post image
KOMENTAR
MBC. Mantan Wakil Presiden RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla (JK) kecewa dengan sahabatnya Anwar Ibrahim.

Kekecewaan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu dikarenakan Anwar menolak menerima kekalahan dan melakukan rekonsiliasi dengan Barisan Nasional di bawah kepemimpinan Najib Tun Razak yang kembali berjaya.

''Ya Tentu saja pak JK kecewa tapi saya berusaha untuk mencoba agar suasana seperti biasa kembali,'' seperti diungkapkan Hamid Awaludin mantan Menteri Hukum dan HAM RI periode 2004-2007 di Jakarta, Sabtu (18/5/2013).

Hamid mengakui Anwar pernah berjanji ke JK sebagai sahabat bahwa dia akan mengontrol koalisinya saat kalah dari Najib di pemilu Malaysia. Tetapi, hingga kini, demo protes dilancarkan di berbagai tempat. Anwar bersama pengikutnya mencurigai adanya kecurangan, sesuatu yang harus dibuktikan secara hukum.

''Namun, Anwar belum bergerak menempuh jalur itu,'' katanya seperti dilansir Rakyat Merdeka Online.

Sejak awal, sambung Hamid, Anwar sudah meyakini dirinya akan menang.

Hal itu didasarkan dari berbagai hasil survei sebelum pemilu dilaksanakan selalu diunggulkan. Bahkan setiap kali dia melakukan kampanye terbuka, massa selalu berkumpul. Kian lengkap sudah kepercayaan dirinya sebagai pemenang.

Makanya, Anwar mendatangi JK, sahabatnya sejak puluhan tahun silam. Untuk menyampaikan kepada Datok Sri Najib, seterunya, agar siapa pun yang kelak menang dalam pemilihan harus merangkul pihak yang kalah. Lalu yang kalah menghargai yang menang.

''Permintaan itu disambut baik JK yang juga sahabat dekat Najib untuk menjadi mediator,'' ucap Hamid.

Namun keyakinan Anwar hancur ketika Najib memenangi pertarungan politik di negara itu. Anwar mangkir dari janjinya kepada JK untuk mengontrol anggota koalisinya. Sedangkan Najib konsisten dengan ucapannya. Terbukti beberapa jam setelah dinyatakan menang, ia langsung berpidato dan mengajak dilakukan rekonsiliasi nasional demi kejayaan negara.[ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa