Ulah pria ini tak pantas ditiru. Seorang guru bela diri yakni Andrea (38) dilaporkan telah menyodomi dua orang muridnya berinisial AS (10) dan IS (11), Minggu (9/6/2013). Beruntung, aksi Andrea diketahui warga, Andrea ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Teluk Nibung.Kepala Lingkungan di Kelurahan Sipori Pori, Kecamatan Teluk Nibung Irwan menuturkan, semula masyarakat mencurigai tersangka yang baru 15 hari mengontrak rumah di lingkungan mereka.
''Seminggu lalu saat hujan lebat, lampu PLN mati kami ada mendengar suara dari dalam rumah tetapi masyarakat tidak tahu apa saja yang diperbuat pria yang mengontrak rumah itu. Masyarakat tetap bersabar menunggu hari yang tepat untuk melakukan penggerebekan. Minggu sekitar 13.30 WIB masyarakat melakukan pengintaian dari celah dinding rumah. Ternyata guru taekwondo itu mencoba mensodomi salah seorang muridnya,'' kata Irwan.
Lalu masyarakat mendobrak pintu rumah kontrakan, namun mendapat kesulitan karena pintu terkunci. Akhirnya setelah pintu dibuka dari dalam rumah warga melihat Andrea sudah berpakaian seperti tidak ada masalah, sedangkan kedua muridnya juga sudah berpakaian.
Namun kepada warga Andrea mengaku tidak ada melakukan perbuatan asusila kepada kedua muridnya. Andrea bahkan mengaku dirinya tak mungkin berbuat asusila kepada kedua muridnya itu.
Sementara kedua bocah yang menjadi murid Andrea yakni AS dan IS hanya diam saja saat ditanyai warga. Merasa telah memergoki perbuatan Andrea, warga lalu membawa Andrea ke Polsek Teluk Nibung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Hal itu dilakukan karena Irwan melihat warganya sudah mulai marah dan ingin menghakimi guru taekwondo itu.
Untuk mengantisipasi terjadi main hakim sendiri, akhirnya Irwan menghubungi polisi dan menyerahkan Andrea ke polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kanit Reskrim Polsek Teluk Nibung, Ipda Subagia seperti dikutip dari metrosiantar membenarkan ada laporan masyarakat Sipori Pori yang mengatakan ada seorang pria yang menyodomi dua muridnya. Menurut Subagia saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi. [ans]
KOMENTAR ANDA