post image
KOMENTAR
MBC. Dengan mengendarai 2 unit angkutan kota, belasan warga yang menyebut dirinya, Forum Orang Miskin (FORMIKOM) mendatangi
DPRD Sumut. Mereka meminta agar diikutsertakan menjadi penerima dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

"Pendataan warga miskin penerima BLSM masih diwarnai praktik kolusi," kata Koordinator Lipen Simanjuntak, Selasa (2/7/2013).

Lipen menyebutkan, proses pendataan di kawasan pemukiman mereka di Kelurahan Amplas, masih banyak
warga miskin yang tidak terdata. Ironisnya, penerima BLSM disana sebagian merupakan pemilik rumah kontrakan yang notabene lebih mapan dibanding keluarga yang mengontrak rumah mereka.

"Ini yang terjadi disana, yang ngontrak nggak dapat sementara yang punya kontrakan dapat, gitu juga tukang kopek (pengupas) bawang nggak dapat, yang dapat justru toke bawangnya, ini kan nggak benar," ujarnya.

Dalam aksinya itu, mereka meminta agar pemerintah mendata ulang penerima BLSM di Sumut, mengalihkan. Jurubayar dari Kantor Pos ke bank dan pencabutan database orang miskin Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). [ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas