post image
KOMENTAR
MBC. Anggota DPD RI, Rahmat Shah menghadiri pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Provinsi Sumatera Utara tahun 2013 bertempat di Grand Angkasa Hotel di Medan, Kamis (4/7/2013).

Musrenbang yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakil Gubernur Ir HT Erry Nuradi, M Si dan dihadiri Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, unsur Pimpinan FKPD Sumatera Utara, kepala SKPD, para Konsul dan Konjend, Rektor dan Bupati/Walikota dan kepala Bappeda se Sumatera Utara.

Tujuan dari diadakannya Musrenbang RPJMD ini, guna mendapatkan masukan dan komitmen para pemangku kepentingan pembangunan di daerah sebagai bahan penyempurnaan rancangan RPJM daerah menjadi rancangan akhir RPJMD. Selain itu juga dimaksudkan untuk melakukan penajaman dan penyelarasan Program Pembangunan Jangka Menengah.

Menyikapi pelaksanaan Musrenbang RPJMD tahun 2013 Provinsi Sumatera Utara, anggota DPD RI, Dr H Rahmat Shah menyambut baik diselenggaraannya kegiatan ini pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada tanggal 17 Juni 2013 lalu.

''Kami melihat pelaksanaan Musrenbang RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 ini langkah yang positif dan strategis setelah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dilantik 17 Juni lalu. Tentu ini merupakan komitmen awal yang positif dalam konteks sinkronisasi dan harmonisasi implementasi hasil-hasil Musrenbang sebelumnya yang dilaksanakan setiap tahun. Namun ada beberapa catatan yang penting untuk menjadi perhatian bersama sebagaimana tadi yang disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri dimana ada beberapa isu strategis yang menjadi fokus, yakni masih tingginya angka penduduk miskin perkotaan, tingginya angka pengangguran, melambatnya pertumbuhan ekonomi serta masih rendahnya daya saing,'' papar Rahmat Shah yang juga Ketua PMI Sumut ini dalam siaran persnya yang diterima MedanBagus.Com, sesaaat lalu.

Sebagaimana diketahui prioritas program atau agenda pokok yang disampaikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Lapangan Kerja, Optimalisasi Sumberdaya, Daya saing ekonomi dan sebagainya.

Komitmen visi misi itu akan dituangkan dan diimplementasikan melalui RPJMD, dengan metode partisipasi masyarakat serta berorientasi gender.

''Kami menilai Provinsi Sumatera Utara memiliki kekayaan yang luar biasa baik Sumber Daya Alam, maupun Sumber Daya Manusia. Untuk itu, melalui RPJMD ini kita berharap semua bisa terakomodir dan komprehensif, sehingga apa yang dimiliki Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakilnya bisa terealisasi dengan baik dan benar serta merata yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah dengan tenggat waktu 6 (enam) bulan setelah mereka dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.''

Hanya saja, kata dia, tentu semua berharap agar RPJMD ini nantinya sinkron dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) dan harmonisasi dengan permasalahan dan kebutuhan Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

''Jangan sampai timbul kesan adanya kesenjangan antara wilayah pantai timur dengan pantai Barat. Selanjutnya Pemprovsu diwajibkan mempublikasikan RPJMD tahun 2013 �" 2018 ini, sebagaimana bunyi pasal 16 PP No.8 Tahun 2008,'' kata Rahmat mengingatkan.[ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa