post image
KOMENTAR
MBC. Kini, bila ada partai yang benar-benar siap menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014 maka itu adalah PDI Perjuangan. Mesin partai PDI Perjuangan benar-benar hidup dan bergerak di saat partai lain sedang sibuk dengan urusannya sendiri dan bahkan terpuruk.

"Saya lihat langsung, di berbagai daerah, pembinaan dan program internal PDI Perjuangan benar-benar berjalan dan massif," kata pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online.

Di saat yang sama, lanjut Asep beberapa saat lalu Jumat, (26/7/2013), PDI Perjuangan memiliki banyak stok kader yang berkualitas dan menampilkan sosok yang dekat dengan rakyat. Kader-kader muda PDI Perjuangan yang berkualitas ini pun tampil di saat kader partai lain saling serang dan mengeluarkan wacana yang tidak perlu.

Bila keadaan ini stabil, Asep yakin PDI Perjuangan akan memenangkan Pemilu 2014, dan bahkan memenangkan Pilpres. Untuk Pilpres, ada dua hal yang dilewati PDI Perjuangan setelah survei juga menunjukkan elektabilitas berada di puncak. Kedua hal itu adalah mekanisme partai, seperti Rapimnas, dan komunikasi ketua umum dengan internal maupun partai lain.

Asep menyarakan agar PDI Perjuangan segera melangkah bila dua hal di atas sudah dilakukan. Bila perlu segera mengumumkan pasangan capres dan cawpres. Sebab bila mau jujur, saat ini, diprediksi kuat, hanya PDI Perjuangan yang akan lolos presidential threshold dan mampu mengusung calon presiden sediri.

"Dan bila Mega berani, Mega maju dengan cawapresnya Jokowi. Saya yakin pasangan ini akan mampu mengalahkan calon yang ada seperti Prabowo, Aburizal Bakrie, Pramono Edhie. Kalau Wiranto dan Hary Tanoe memang berat sejak awal," ungkap Asep.

Megawati, ungkap Asep, akan menjadi simbol tokoh yang teguh pendirian, kharismatik di tataran internal, dan punya karakter yang kuat. Sosok Megawati bisa dilengkapi oleh Jokowi yang merakyat dan diterima masyarakat luas.

"Peluang Megawati-Jokowi untuk mememangkan Pilpres 2014 sangat besar. Ini juga lebih bisa diterima kader daripada harus berkoalisi. Apalagi mesin partai PDIP saat ini sangat kuat dan bagus."  [ans]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa