post image
KOMENTAR
MBC. Perkembangan ekonomi Sumut semakin pesat karena daerah ini sudah saatnya mengembangkan dunia industri. Jadi, wacana Sumut membutuhkan pelabuhan baru sudah menjadi kebutuhan mendasar dalam menunjang ekspor-impor.

Sekjend Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut Laksamana Adhyaksa mengatakan melihat kondisi ini industri Sumatera Utara pengahsil produk ekspor memiliki potensi yang sangat luar biasa sebagai pusat industri di Asia apabila didukung dengan infrastruktur dan energi memadahi serta pelabuhan yang dapat melayani pergerakan pelaku industri di Sumut.

''Bayangkan, jika Kuala Tanjung dikembangkan sebagai pelabuhan alternatif di mana komoditi Crude Palm Oil (CPO) di kawasan itu dapat bergerak cepat dan di Labuhan Batu dikembangkan pelabuhan untuk pengiriman komoditi karet ke luar negeri bisa cepat sehingga daya saing Sumut di pasaran luar negeri semakin baik dan tidak terjadi kemacetan di sana-sini.

Sementara, pelabuhan BICT belawan yang rawan terjadi penumpukan barang dapat fokus di Industri dan multi produk. Ya… hasil produk kawasan Deliserdang dan Langkat dapat tersalur dengan baik,'' ujarnya, Jumat (20/9/2013) kemarin.

Dia menegaskan dengan kondisi BICT Belawan yang seperti ini sering terjadi traffic logistik dapat ditekan di mana Sumut memiliki pelabuhan alternatif atau pelabuhan disekitar kawasan Belawan juga dapat dijadikan alternatif yang baik jadi komptisi ini dapat memajukan dunia industri.

''Selama BICT Belawan satu-satu pelabuhan bagi ekspor dan impor barang artinya tidak memiliki pesaing. Hal ini, tentunya pihak PT Pelindo I Belawan leluasa mengambil kebijakan sendiri. Apabila, ada pelabuhan alternatif pihak pengusaha dapat membandingkan pelabuhan mana pelayanannya dan biaya yang murah dalam mengekpor ataupun mengimpor barangnya,'' paparnya.

Dia menambahkan, dirinya yakin dengan adanya pelabuhan alternatif Sumut dengan didukung SDM dan bahan mentah yang mendukung dapat menjadi kawasan investasi yang luar biasa.

''Sumut bisa menjadi daerah leading industries di luar Sumatera.'' [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi