
Pemilik rumah, Suhardi, mengaku api mulai terlihat di bagian tengah rumah dimana dijadikan sebagai tempat usaha berjualan baju dan tempat menyimpan bensin eceran.
"Dari ruangan tengah bang asal api. Bensin saya letak di ruang tengah, lalu tiba- tiba ada percikan api langsung menyambar bensin dan membesar," ujar Suhardi.
Warga yang melihat kejadian itu bahu membahu untuk memadamkan api agar jangan menjalar ke rumah lainnya.
"Saya lihat api dari rumah itu langsung bergegas memadamkan api bersama warga lainnya. Takut menyambar ke rumah lainnya. Karena tadi belum ada pemadam kebakaran yang datang. Sudah 15 menit kebakaran baru pemadam datang " ujar Ambi pemilik bengkel yang berada di seberang rumah korban.
Sedikitnya 8 unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga bersama-sama memadamkan api. Setelah setengah jam berusaha, api lalu dapat dijinakkan. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Pantauan di lapangan, akibat kebakaran itu Jalan Bromo dipadati masyarakat dan pengendara bermotor yang ingin melihat peristiwa kebakaran itu. [ded]
KOMENTAR ANDA