Demo Hermes Place

Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara, melakukan unjukrasa di depan Mall Hermes Place, Jumat (25/10/2013). Mereka menolak pembangunan gedung parkir dan skybridge mall Hermes Place. Bangunan yang berdiri berdampingan dengan masjid Taqwa di Jalan Polonia Gg A ini sempat runtuh dan menimpa bangunan masjid. Meskipun tidak menyebabkan korban jiwa, kejadian ini masih menimbulkan protes dari masyarakat. [Foto-Foto: Istimewa]

Aksi ini diwarnai dengan bakar ban, dan sempat mengganggu lalulintas di jalan Mongonsidi, Medan Polonia selama sekitar 2 jam.

Menurut salah seorang peserta aksi, Dicky Zulkarnain SE, demo tersebut dipimpin Khalid. Mereka membawa spanduk serta selebaran berisi tuntutan diantaranya penghentian aktivitas pembangunan di Gedung Parkir Mall Hermes Place sebelum terlaksananya kesepakatan yang telah dibuat antara BKM Masjid Taqwa dan Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara dengan pihak Mall Hermes Place.

"Bangunan parkir Hermes Place tidak memiliki IMB. Runtuhnya bangunan di sebelah mesjid ditanggapi dingin pengembang. Malah terkesan membiarkan. Bahkan atap masjid tersebut sampai hari ini masih rusak bagian atapnya," ujar Dicky.



Karena itu, mereka mendesak Pemko Medan untuk merobohkan bangunan parkir yang diduga tidak memiliki IMB tersebut.

Saat aksi berlangsung, sempat ada proses mediasi antara Aliansi Ormas Islam Sumut yang diwakili oleh Ketua Harian Forum Umat Islam (FUI), Indra Suhaeri dengan General Manager (GM) Pengelolaan, Handoko.

Untuk membahas masalah ini, selanjutnya akan dilakukan pertemuan antara pihak-pihak terkait pada Rabu (30/10/2013) pukul 09.00 di Kantor Walikota Medan.