post image
KOMENTAR
Hari antikorupsi di Medan digelar belasan mahasiswa di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (9/12/2013). Dalam aksi tersebut mahasiswa memajang foto-foto terpidana korupsi di Indonesia. Mereka mendesak Pemko Medan untuk membangun museum koruptor.

Dari foto-foto yang mereka bingkai dan tempelkan di atas karton putih itu, terlihat foto Angelina Sondakh, mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin, mantan Kapolri Rusdiharjo, mantan Kakorlantas Djoko Susilo, mantan Mendagri Hari Sabarno.

"Kami berharap Walikota Medan membuat museumnya, supaya foto-foto koruptor ini kita pajang di sana, biar mereka malu dan masyarakat tahu dan ingat siapa saja yang sudah menyengsarakan rakyat," ujar koordinator aksi, Pridona Naibaho.

Selain itu, mahasiswa ini juga menuntut pihak Kejati dan Polda Sumut untuk segera menuntaskan sejumlah perkara korupsi yang ditangani kedua instansi. 

Dalam aksinya, mahasiswa yang mengatasnamakan Solidaritas Mahasiswa Hukum (SMH) Universitas Panca Budi (Unpab) itu turut membagi-bagikan stiker bertuliskan "Anti Korupsi" kepada  pengguna jalan.

Mereka juga berorasi mendesak pemerintah dan  penegak hukum untuk berani menghukum mati dan memiskinkan koruptor. Setelah beraksi sekitar 1 jam, para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa