post image
KOMENTAR
Puluhan sopir dan pemilik bus Koperasi Unit Pinggir Jalan (KUPJ) mendatangi kantor Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara di Jalan Gatot Subroto, Km 5,5, No. 218, Medan, Kamis (19/12/2013).

Mereka menuntut agar pimpinan KUPJ, Erik Aruan yang juga sebagai seorang PNS di dinas tersebut segera menyelesaikan masalah internal mereka yakni munculnya armada angkutan KUPJ lain yang menurut mereka diluar dari keanggotaan KUPJ resmi.

"Yang menjadi tuntutan kami adalah agar ketua Erik selaku pimpinann yang sah segera menyelesaikan hal ini, ada KUPJ siluman yang beroperasi dengan menggunakan merk, warna, dan trayek yang sama dengan kami," kata seorang pemilik KUPJ, Maringan Sianturi.

Maringan menyebutkan, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) mereka sejak tahun 2012 lalu, Eric Aruan merupakan pimpinan KUPJ yang ditetapkan dalam rapat yang juga dihadiri oleh pejabat dinas koperasi.

Salah satu poin kesepakatan yang harus diselesaikan Eric pada waktu itu menurutnya, yakni menuntaskan munculnya KUPJ Siluman tersebut. Sebab, keberadaanya sangat mempengaruhi pendapatan sopir dan pengusaha KUPJ yang resmi.

"Harusnya ini sudah tuntas, tapi kenapa berlarut-larut. Kami tidak tau, apakah karena dia takut sebab status dia adalah PNS atau bagaimana, harusnya ini sudah dibawa ke ranah hukum," ujarnya.

Dalam aksinya ini, puluhan sopir tersebut datang dengan membawa spanduk bertuliskan protes mereka atas kondisi yang terjadi.

Meski diikuti oleh puluhan sopir, namun aksi ini berlangsung tertib dengan pengawalan dari aparat kepolisian. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel