Untuk kali kesekian Kebun Binatang SUrabaya (KBS) kembali kehilangan hewan koleksinya. Setelah peristiwa kematian Singa tergantung yang menghebohkan beberapa waktu lalu, kali ini tiga hewan koleksinya kembali ditemuan mati.Tiga hewan koleksi KBS yang ditemuka mati di kandangnya pada Sabtu (1/2/2014) pagi yakni seekor komodo dan seekor rusa bawean. Sementara seekor kijang ditemukan mati sehari sebelumnya.
Menurut Humas KBS Agus Supangkat, matinya rusa bawean diketahui petugas jaga sekira pukul 09.00 WIB, dan komodo pada pukul 11.00 WIB.
"Kalau rusa mati pada saat di karantina, sedangkan komodo mati di kandangnya," ujarnya.
Menurut dia, hasil dari otopsi yang dilakukan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama Tim KBS menyimpulkan bahwa kematian komodo karena gangguan saluran pencernaan, sedangkan rusa bawean awalnya keluar dari kandang, kemudian kakinya patah.
"Setelah kakinya patah, rusa dibawa ke tempat karantina. Setelah diamputasi akhirnya mati di tempat itu juga," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, koleksi komodo di KBS saat ini tinggal 57 ekor, sedangkan rusa bawean 19 ekor.
Dikatakan Agus, pihaknya telah melaporkan kematian satwa tersebut ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya.
"Nanti mereka akan melakukan kajian dan penelitian terkait matinya satwa ini," katanya.
Meski demikian, Agus menambahkan, kematian satwa yang kerap terjadi di KBS tidak berpengaruh terhadap jumlah pengunjung, melainkan justru mengalami peningkatan, khususnya libur Imlek tahun ini. [ant|hta]
KOMENTAR ANDA