post image
KOMENTAR
Melonjaknya jumlah penjualan kendaraan bermotor membuat pemerintah kelimpungan untuk memenuhi kebutuhan BBM yang juga terus naik. Berbagai cara dilakukan termasuk mengundang investor agar bersedia membangun kilang minyak dan mencari minyak mentah untuk diolah di dalam negeri.

Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edy Hermantoro mengatakan pemerintah telah menyiapkan lahan pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur. Untuk memudahkan calon investor, dukungan teknologi juga akan diberikan untuk kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari tersebut.

"Tapi faktor lain untuk mewujudkan rencana tersebut adalah soal pasokan minyak mentah, pendanaan dan distribusi. Karena pemerintah harus menjamin ketersediaan BBM," katanya dilansir liputan6.com, Kamis (13/2/2014).

Edy menyebutkan, saat ini indonesia telah mengantongi komitmen pasokan minyak mentah dari luar negeri sebanyak 820 ribu barel per hari. Namun jumlah ini masih sekitar 50 persen dari jumlah kebutuhan dalam negeri.

"Saat ini kita membutuhkan peningkatan pasokan menjadi 1,6 juta barel per hari," ungkapnya.

Sulitnya untuk memenuhi kebutuhnan BBM dalam negeri juga disebabkan banyaknya sumur-sumur minyak dalam negeri yang sudah masuk dalam kategori sumur tua. Sementara upaya untuk mencari sumut baru masih terus dilakukan.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi