post image
KOMENTAR
Kematian seorang tamu diskotik Lee Garden (LG), bernama Suhendi (47) Sabtu (22/2/2014) subuh tadi, menyisakan kecurigaan jika korban tewas akibat over dosis di dikotik tersebut.

Namun pengelola diskotik LG, Lee Sam membantah tempatnya melakukan penjualan narkoba.

"Tidak ada di sini jual narkoba," ujar Lee Sam kepada wartawan Sabtu (22/2/2014) sore.

Lee juga membantah, jika korban tewas yang bekerja di salah satu perusahaan BUMN itu over dosis di diskotik LG. Menurutnya, korban pagi itu datang bersama temannya. Namun, setibanya di LG, korban tiba-tiba sempoyongan diduga lantaran mengkonsumsi narkoba.

"Kita duga dia datang ke sini sudah dalam kondisi tinggi (nenggak  ekstasi-red) bersama temannya. Pas duduk, korban langsung jatuh ke lantai dan tewas," ujarnya.

Meski pihak LG menyebut korban tewas di diskotik yang berada di Jalan Nibung I itu, namun keterangan berbeda datang pihak kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alexander Piliang saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. " Namun, korban meninggalnya bukan di dalam LG melainkan di RS Sarah," kata Iptu Alexander berdalih. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa