post image
KOMENTAR
Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) Sumut, Brigjen TNI Cucu Somantri memimpin Rakor Kominda Sumut bersama jajaran Pemprovsu yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Linmas, Eddy Syofian serta Direktur Intelkam Poldasu, Kombes Pol Aries Wahyu Sutikno.

Rakor Kominda Sumut yang berlangsung di Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Sumut, Jalan Anggada II Belawan, Kamis (27/2/2014) itu menitikberatkan persoalan pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini di Sumatera Utara.

Berdasarkan pengamatan dan pantauan Kominda, kondisi kelistrikan Sumut yang semakin parah berpotensi menjadi pemicu konflik dan politisasi, apalagi dalam waktu dekat ini ajang pesta demokrasi Pemilu Legislatif segera digelar.

"Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Sumut merekomendasikan agar PLN lebih gencar memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang program pembenahan kelistrikan Sumut dan memberikan jaminan perbaikan selesai hingga akhir Maret 2014," ujar Eddy Sofyan dalam keterangannya kepada MedanBagus.Com, Jumat (28/2/2014).

Informasi persoalan kelistrikan Sumut sepenuhnya karena secara teknis kebutuhan jauh di atas kemampuan dan saat ini sedang ditangani (on progress) beberapa solusi. Jadi harus jelas persoalannya, jangan menjadi komoditas 'bola liar' dan saling tuding," tegas Eddy Sofyan.

Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah alasan dari pihak PLN terkait penyebab pemadaman listrik, diantaranya karena kerusakan pembangkit Belawan, Nagan Raya (Aceh) serta Labuhan Angin (Tapteng).

Dan khusus genset di Kualanamu yang ada penolakan masyarakat, PLN diminta melakukan pendekatan.

Kominda merekomendasikan guna mengantisipasi listrik di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) se-Sumut diminta PLN berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu untuk mempersiapkan genset.

"PLN juga harus mengantisipasi tempat-tempat strategis yang berhubungan dengan pelaksanaan Pemilu 2014 agar jangan sampai terganggu pasokan listriknya," tegas Assisten Intel Kejatisu, Jaja Subagja pada Rakor dengan tuan rumah Imron Kabid P2 BC Sumut mewakili Kakanwil BC Sumut.

Hal lain yang dibahas dalam Rakor Kominda diantaranya tentang distribusi air bersih yang akhir-akhir ini tergganggu akibat gangguan listrik sehingga juga memerlukan percepatan perbaikan listrik oleh pihak PLN.

Tentang penanganan orang asing seperti pekerja, pekerja sosial, NGO, pemantau pemilu maka pendataan akan diberikan oleh pihak imigrasi.

Begitu juga kegiatan kejahatan narkoba dan illegal lainnya serta perampokan dengan senjata api dan ancaman terorisme memerlukan penguatan semua pihak dalam membangun jaringan intelijen dengan sistem komunikasi terpadu dengan posko di Binda Sumut.

Semua objek-objek vital seperti di Pelabuhan Laut maupun Udara, lokasi listrik, air minum, kantor KPU, Bawaslu dan Panwaslu agar diperketat pengamanannya termasuk gudang penyimpanan logistik Pemilu di kabupaten dan kota. [ded]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pemerintahan