Perkosa Gadis Idiot, Penjual Es Dawet Dibui

Sungguh sangat bejat apa yang dilakukan Miswar (23) warga Jalan Bilal Kayu Besar, Tanjung Morawa ini. Pasalnya, pria yang diketahui berjualan es Dawet Ayu tega  memperkosa seorang wanita yang memiliki keterbelakangan mental, Bunga (19) warga Pekan, Tanjung Morawa,Senin (3/3/2014).Akibat perbuatannya, pelaku pun harus merasakan dinginnya dibalik jeruji besi tahanan Polsek Percut Seituan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpu, kejadian yang menimpa Bunga bermula saat pelaku melintas  didepan rumah korban bersama dagangannya. Melihat Bunga yang sedang bermain dihalaman rumah sendiri, pelaku kemudian menghampirinya dan mengajak korban jalan-jalan.

Di situ, pelaku membawa korban berkeliling hingga akhirnya pelaku mengajaknya ke Jalan Pasar 7 Beringin, Bandar Klipah Tembung. Selanjutnya, pelaku mencari sebuah rumah kosong dan membawa korban masuk. Di dalam rumah tersebut, pelaku menggagahi Bunga.

Usai menggahi Bunga, pelaku pun bermaksud mengantar korban pulang kerumahnya. Namun naas, saat hendak beranjak dari rumah kosong tersebut, pelaku ketahuan oleh abang kandung Bunga, Edi yang saat itu mencari adiknya.

Kemudian, keduanya pun dibawa kerumah korban. Setibanya di rumah Bunga pun ditanyai oleh ayahnya. Secara lugu dan sambil senyum-senyum, Bunga lantas menceritakan apa yang baru dialaminya.

Mendengar pengakuan Bunga, orang tuanya berang dan langsung membawa keduanya ke Polsek Percut Sei Tuan. Setelah menerima pengaduan korban, Petugas Polsek Percut melakukan pemeriksaan terhadap Bunga.

Pantauan di Polsek Percut Seituan, penyidik mengalami kesulitan saat memeriksa Bunga lantaran keterbelakangan mental.

"Hajab kali ah meriksanya. Bayak senyum, cewek ini dan terkadang jawabannya gak jelas gitu," ujar seorang penyidik.

Sementara, ayah korban Miswar saat diwawancarai tak mampu berkata sapatah pun dan hanya tertunduk malu.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi mengatakan, masih melakukan peyidikan terhadap kasus tersebut.

"Korban sudah diperiksa, namun tersangkan nanti akan diperiksa masih diamankan. Selanjutnya akan di periksa di PPA," ujarnya.[rgu]