Polresta Medan Gelar Rekontruksi Pembunuhan Alex Purba

Unit Ranmor Satuan Reskrim Polresta Medan menggelar rekontruksi pembunuhan kasus pembunuhan dengan korban Alex Purba (35) warga Jalan Pelita II, Desa Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang yang terjadi  pada Juli 2013 lalu.

Rekontruksi yang diadakan di halaman Polresta Medan ini menghadirkan tersangka Kamin Surbakti (42) yang tak lain tetangga korban yang diamankan pada awal Februari lalu di kawasan Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara setelah menjadi buronan polisi sejak setahun lalu.

Rekontruksi itu dilakukan dalam dua belas adegan yang dimulai dari percekcokan  antara  korban dengan tersangka hingga berujung dengan kematian korbannya.

"Ada 12 adegan yang diperagakan," kata Kanit Ranmor Polresta Medan, Iptu Bambang Hutabarat, Jum'at (21/3/2014)

Dari adegan yang diperagaka, terlihat pembunuhan yang dilakukan tersangka bersama rekannya Birong Tarigan (DPO) ini dilatar belakangi rasa sakit hati tersangka lantaran tanaman ubinya sering dicuri korban. Korban sendiri dibunuh dengan 13 tikaman baik diperut, dada, rusuk dan lehernya dengan sebilah pisau kuningan.

Kanit Ranmor Polresta Medan, Iptu Bambang Hutabarat menyatakan, rekontruksi yang diadakan ini guna melengkapi berkas penyidik dan segera akan dilimpahkan kepada jaksa.

"Latar belakangan pembunuhan ini jelas sakit hati terhadap korbannya. Saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap rekannya Birong Tarigan ( DPO) yang turut membantu tersangka. Tersangka terancam  pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun," katanya.

Sekedar mengingatkan, Kamin Surbakti (42), warga Desa Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, tega membunuh tetangganya Alex Purba ( 35)  hanya karena kesal tanaman ubinya sering diambil.

Usai membunuh korban, pelaku melarikan diri ke berbagai kota hingga akhirnya diringkus di Kabupaten Aceh Tengah, oleh aparat unit Ranmor Polresta Medan, di kawasan perkebunan kopi Kampung Wilang, Kabupaten Aceh Tengah pada awal Februari 2014 lalu.

Aksi pembunuhan dilakukan Juli 2013. Korbannya adalah Alex Purba. Saat ditangkap, Kamin kedapatan membawa sebilah pisau kuningan yang digunakan untuk membunuh, dua unit handphone, dan beberapa potong pakaian milik korban yang berlumuran darah.[rgu]