post image
KOMENTAR
Lurah Sei Kera Hilir I, Muhammad Irfan, enggan mengomentari tudingan warganya yang menyebutya sebagai lurah rakus karena kerap melakukan pemungutan biaya terhadap pengurusan dokumen-dokumen yang dibutuhkan warga.

"Bentar lagi ya ditelepon saudaraku," katanya via pesan singkat ketika dikonfirmasi, Senin (7/4/20140.

Sebelumnya belasan warga Kelurahan Sei Kera Hilir I mendatangi kantor M. Irfan di Jalan Pimpinan, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Medan Perjuangan. Mereka menuntut agar lurah turun dari jabatannya karena dinilai tidak perduli terhadap permasalahan warganya, dan bahkan kerap menjadikan warganya sebagai sapi perahan.

"Kami minta lurah seperti ini digantilah, kerjanya hanya memeras warga, mulai dari pengurusan surat kematian, surat silang sengketa sampai pengurusan surat miskin, semuanya harus bayar mahal," ungkap Andi, salah seorang warga.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa