post image
KOMENTAR
Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar, SpPD bersama Ketua DPRD Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, SPd, Senin (7/4/2014) telah meresmikan Gedung Rawat Inap Psikiatri RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Rantauprapat, Senin (7/4/2014).

Ruangan ini menurutnya menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat Labuhan Batu, karena rumah sakit tersebut menjadi satu diantara 26 RSUD yang mempunyai ruang rawat psikiatri.

"Kita harus berbangga hati karena mempunyai gedung/ruang Psikiatri, satu-satunya RSUD dari 26 RSUD di Sumatera Utara yang mempunyai ruangan seperti ini," katanya.

RSUD Rantauprapat ini akan menjadi Rumah Sakit Regional yang mengurus warga dari Padang Lawas, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan.

"Semua ini jadi pasien kita karena menurut petunjuk ini adalah Rumah Sakit Regional," ungkapnya.

Sementara Direktur RSUD Rantauprapat dr H M Natsir Pohan, Sp.B.Financs dalam laporannya menjelaskan, bahwa pembangunan Gedung Ruang Rawat Inap Psikiatri ini adalah salah satu dari tiga RSUD Kabupaten/Kota di Sumatera Utara yang telah mempunyai dokter spesialis Psikiatri Tetap sejak tahun 2007. Maka dengan dibangunnya gedung ini hanya RSUD Rantauprapat yang baru mempunyai Gedung Ruang Rawat Inap Psikiatri di Sumatera Utara di luar kota Medan.

Katanya, Pembangunan Gedung Ruang Rawat Inap Psikiatri ini dibangun dengan dana BKP (Bantuan Keuangan Provinsi) yang mana pelaksanaannya dimulai pada tanggal 2 September 2013 yang ditandai dengan [eletakan batu pertama oleh Bupati Labuhanbatu dan selesai pada tanggal 23 Desember 2013 dengan jumlah anggaran terealisasi sebesar Rp.1.082.000.000,- dengan kapasitas 4 ruang rawat inap dengan masing-masing 5 tempat tidur, 2 ruang isolasi, 1 ruang makan yang berfungsi sebagai ruang rekreasi, 1 ruang dokter/tindakan, 1 ruang perawat dan saat ini baru disiapkan 14 tempat tidur.[rgu]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan