post image
KOMENTAR

Insiden kecil berupa miskoordinasi antara panitia dan MC, sempat terjadi saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hendak menyampaikan pidatonya pada saat puncak acara peringatan Hari Koperasi Nasional ke 67 di Lapangan Benteng, Medan, Selasa (15/7/2014). Akibatnya SBY sempat tertahan beberapa menit di podium sebelum memulai pidatonya.

Insiden tersebut terjadi setelah sejumlah tokoh mendapatkan penghargaan dari presiden berupa Anugerah Satya Lancana Pembangunan dan Satya Lancana Wira Karya. Usai menyerahkan penghargaan tersebut, Presiden SBY turun dari panggung namun kembali diundang untuk naik oleh MC Tia Diran untuk menerima gelar 'Bapak Penggerak Pembangunan Koperasi' yang ditandai dengan penyerahan selempang yang dilakukan oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Syarief Hasan didampingi Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid.

Setelah menerima gelar tersebut, SBY kemudian bergerak menuju podium dan bersiap menyampaikan pidatonya. Pada saat itulah MC membacakan nama-nama seluruh tokoh penerima Anugerah Satya Lancana Pembangunan dan Satya Lancana Wira Karya. Kejadian ini membuat pidato SBY tertunda, sembari MC melanjutkan pembacaan nama-nama tersebut dimana diantaranya terdapat beberapa nama kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Bupati Dharmasraya Adi Gunawan hingga Walikota Pasuruan Hasani.

Akibat kondisi ini, pengunjung sempat terlihat gelisah dan mengundang riuh. Namun Presiden SBY terlihat berupaya menenangkan pengunjung dan baru berpidato setelah MC selesai membacakan nama-nama penerima penghargaan tersebut.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa