post image
KOMENTAR

Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan segera mengaktifkan enam unit videotron yang menampilkan daftar harga sembako di pasar tradisional. Pasalnya, sejak dipasang sampai saat ini atau kurang lebih lima bulan yang lalu tidak juga menyala.Videotron yang menghabiskan anggaran sebesar Rp2 miliar lebih tersebut hanya menyala saat peresmian dan kunjungan Walikota Medan Dzulmi Eldin ke Pasar Petisah beberapa waktu lalu. Selebihnya hanya gambar. Sedangkan daftar harga sembako tidak ada.

"Saya akan minta Kadisperindag (Syahrizal Arief) untuk mengaktifkannya dalam beberapa hari ini. Sebab, itu sudah lama tidak berfungsi," tegas Syaiful kepada medanbagus.com, Kamis (17/7/2014).

Menurut Syaiful, keberadaan videotron yang terpasang di Pasar Simpang Limun, Pasar Petisah, Pasar Palapa, Pusat Pasar, dan lainnya untuk memudahkan masyarakat mengetahui harga sembako, sayur mayur, dan jenis ikan yang dijual di pasar tradisional. Terlebih lagi saat ini aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan saat ini sangat meningkat. Mengingat, dalam waktu dekat masyarakat akan menghadapi Idul Fitri. Tentunya persiapan sudah dilakukan mulai dari sekarang.

"Ini dibutuhkan masyarakat dan sangat membantu dalam mengetahui harga. Sehingga tidak terjadi permainan di lapangan. Aktivitas di pasar tradisional belakangan ini mulai meningkat karena untuk persiapan lebaran. Sangat disayangkan keberadaanya tidak bisa dimanfaatkan di saat dibutuhkan," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Medan Ilhamsyah menilai, sangat disayangkan videotron yang dibeli dengan harga fantastis tidak dimanfaatkan. Tentunya sama saja dengan mubazir. Ditambah lagi keberadaan daftar harga yang up to date dan bisa dlihat jelas oleh masyarakat tersebut sangat dibutuhkan saat ini.

"Aktifkan segera. Apabila tidak menyala ada sesuatu yang tidak beres. Kadisperindag (Syahrizal Arief) harus bertanggungjawab penuh. Sebab, sampai saat ini belum digunakan. Masyarakat sangat membutuhkan. Sebagai kontrol harga sembako dan antisipasi kenaikan harga," pungkasnya.[rgu]

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Sebelumnya

Kadispar: Kalau Ada yang Bandel tak Ada Rasa Kemanusiaannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan