post image
KOMENTAR
Warga  yang berada di Food Court Centre Point, Lotte Mart  di lantai IV, Center Point, di Jalan Jawa, Medan mendadak heboh, Rabu (10/9/2014) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pasalnya, sebuah kompor gas yang berada di stand bubur Hongkong Food Court bocor yang mengakibatkan keramik meledak dengan sendirinya. Akibatnya, warga yang sedang asik makan pun berhamburan keluar menyelamatkan diri.

Informasi yang dihimpun, terjadinya leda kan pada keramik lantaran bocornya gas saat sedang memasak. Lantaran para koki dominan perempuan, dengan seketika para koki gugup memasak dan mengakibat kan api menjadi marak dan menyambar hingga melalap seluruh stand.

Disaat bersamaan, para pengunjung yang sedang makan pun panik dan berhamburan keluar guna menyelamatkan diri. Tak lama, beberapa security Food Court pun beramai-ramai datang ke stand sembari membawa racun api. Setelah berjibaku selama 10 menit dengan api, para security pun berhasil memadamkan api. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satu security Centre Point menyeb utkan jika api berasal dari ledakan tabung gas.

"Tabung gas aja yang meledak bang. Cuma karna kokinya perempuan, jadi panik la. Gak besarnya bang, cuma tempat masaknya aja yang terbakar," ungkap securty yang enggan disebut namanya.

Pantauan dilokasi kejadian, tampak seisi Lotte Mart dipenuhi asap. Bahkan, para karyawan food court Lotte Mart juga tampak berpulangan. Tak hanya itu, beberapa security juga tampak berjaga di pintu masuk Centre Point guna menjaga agar tak ada yang masuk. Yang paling ironi, para security tersebut tak membolehkan seorang pun masuk ke dalam, meski polisi atau wartawan sekalipun untuk meliput.

Lantaran merasa sudah menjadi tanggung jawabnya, beberapa Petugas Reskrim Polsek Medan Timur yang hendak masuk pun sempat bertegang urat dengan security, dan akhirnya para petugas pun diizinkan untuk masuk ke dalam.

Terlihat juga seputaran Jalan Jawa, Kelurahan  Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur menjadi  macet. Hal itu terjadi lantaran adanya 8 unit armada pemadam kebakaran yang turun ke lokasi. Namun meski begitu, tak satu pun petugas pemadam kebakaran masuk meninjau lokasi apakah sudah aman. Dan adu mulut antara petugas pun terjadi.

"Saya ditelpon Sekda langsung kesini, kok kalian pula yang tak memperbolehkan," ujar salah satu petugas pemadam.

Para security pun tetap bersikeras menghadang dengan alasan jika situasi sudah normal dan api juga sudah padam.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani Prihartini saat dikonfirmasi mengatakan jika api sudah padam. "Bukan kebaran, cuma gas saja yang meledak. Dan apinya juga sudah padam," ungkapnya.[rgu] 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa