post image
KOMENTAR
Forum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menuding Suryadharma Ali (SDA) tidak konsisten dalam menjalankan keputusan partai. Ini terlihat dari rencana pelaksanaan muktamar versi SDA di Jakarta yang akan digelar akhir Oktober ini.

Sekretaris Forum DPW PPP Iksan Nahromi mengatakan, seharusnya SDA taat kepada keputusan Rapimnas Bandung yang mewajibkan PPP menggelar muktamar paling lambat 1 bulan setelah pemilihan presiden.

"SDA sudah tidak konsisten, buat apa bikin muktamar lagi, keputusan rapimnas sudah jelas. Apalagi Majelis Syariah Pak Maimoen Zubair mengatakan muktamar yang diakui adalah muktamar yang dilaksanakan di bawah tanggal 20 Oktober," ujar Iksan di Bengkulu, Senin (20/10/2014).

Muktamar Surabaya, lanjut Iksan, sudah memenuhi kuorum sesuai AD/ART partai, sebab dari 1.100 cabang se Indonesia, sedikitnya 900 cabang hadir. Artinya lebih dari 2/3 peserta dan pemilik suara sudah hadir.

Sementara Wakil Sekjen DPP PPP Isa Muchsin mengatakan, jika mengacu keputusan Majelis Syariah  KH Maimoen Zubair dan Sekretaris Anas Tahir, Muktamar Surabaya telah dilaksanakan oleh DPP PPP.

"Sesuai dengan putusan Majelis Syariah poin 6 bahwa muktamar sebaiknya digelar sebelum 20 Oktober, itu sudah kita laksanakan," tegas Isa.[rgu/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa