post image
KOMENTAR
Pembantu rumah tangga (PRT) rawan mengalami penyiksaan. Oleh sebab itu, PRT tidak boleh takut untuk melaporkan tindakan kekerasan yang dilkukan majikannya kepada polisi.

Menurut Ketua Dewan Perwakilanm Daerah (DPD) RI Irman Gusman, demi menjaga keamanan, polisi yang mendapat laporan tentang adanya penganiayaan terhadap PRT pun harus sigap merespon.

"Pengaduan PRT yang diperlakukan secara kasar dan tidak manusiawi itu, juga harus direspon dengan baik oleh aparat kepolisian," katanya di Medan, Sabtu (6/12), usai menjenguk PRT Sri Dewi (15) warga Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara yang dirawat di RSUD dr Pirngadi Medan, melompat dari lantai 2 rumah majikannya.

Dalam kunjungan itu, Irman berharap agar kasus serupa yang dialami Sri Dewi tidak kembali terulang. Keseriusan polisi dalam mengungkap kasus kekerasan terhadap PRT yang belakangan ini kerap muncul di Medan, menurut Irman harus diusut hingga tuntas.

"Polisi juga harus mengusut tuntas kasus penganiayaan yang dialami Dewi masih di bawah umur, dan baru tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ujar Isman seperti dilansir Antaranews. [hta]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal