post image
KOMENTAR
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi berharap Pengurus Daerah (Pengda) Pengurus Pencak Silat (PPS) Merpati Putih menanamkan komitmen dalam upaya meningkatkan prestasi ketangkasan pencak silat Sumut.

Harapan tersebut disampaikan Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dalam acara pelantikan Pengda PPS Betako Merpati Putih Sumut Periode 2014-2019 di Hotel Tiara Jl Imam Bonjo Medan, Minggu (7/12/2014).

Hadir dalam acara itu Walikota Medan Drs H Tengku Dzulmi Eldin S MSi, mewakili Kasdam I Bukit Barisan, Ketua Umum Pusat PPS Betako Merpati Putih Taufan Eko Nugroho Rotorasiko, Sekretaris Umum Pengurus Pusat PPS Merpati Putih Muhmmad Idris, Pewaris PPS Betako Merpati Puti, Pembina PPS Merpati Putih Pengda Sumut Alex Ketaren, Ketua beserta jajaran Pengda PPS Merpati Putih Sumatera Utara serta pengurus PPS MP dari Yogyakarta dan Jakarta.
 
Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan olahraga ketangkasan pencak silat memiliki potensi mengharumkan nama Sumut, tidak hanya ditingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional.

"Kita prihatin, prestasi pencak silat Sumut semakin jarang terdengar menggema di sejumlah turnamen yang digelar. Ini pertanda ada kendala yang dihadapi dalam mengembangkan pencak silat di Sumut. Bisa jadi akibat sarana dan prasarana yang tidak mendukung, dan tidak mustahil akibat pembinaan atlet yang belum tepat sasaran," sebut Erry.

Erry berharap, pengurus PPS Merpati Putih Sumut yang baru dilantik, mengemban tugas untuk mengembangkan pencak silat di Sumut secara maksimal, tidak hanya dalam upaya menggenjot prestasi namun juga menjaga eksistensi olahraga khas Indonesia.

"Hal yang menyedihkan jika pencak silat dikuasai sejumlah negara lain ASEAN. Padahal, pencak silat merupakan olahraga ketangkasan beladiri khas Indonesia," ujar Erry.

Erry yakin, harapan tersebut sejalan dengan cita-cita perguruan PPS Betako Merpati Putih yang terus berupaya mencetak pesilat handal yang memiliki sifat ksatria, pantang menyerah, rendah hati dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

"Program pengurus harus jelas dan terarah. Pembinaan terhadap pesilat juga harus fokus. Buat target dan capai seperti apa yang diinginkan. Semua itu, pasti akan membuahkan hasil yang gemilang. Dengan begitu, pencak silat akan mengharumkan nama Sumut bahkan Indonesia," harap Erry.

Sementara Ketua Umum Pusat PPS Merpati Putih Taufan EN Noghoro Rotorasiko mengatakan, PPS Merpati Putih telah menanamkan komitmen mengembangkan pencak silat di tanah air selama 52 tahun.

"Tetapi usia pencak silat di bumi nusantara telah 600 bahkan 800 tahun silam. Pencak silat tidak hanya sebagai olahraga ketangkasan beladiri, namun lebih dari itu, pencak silat adalah rangkuman dari kehidupan sehari-hari," ujar Taufan.

Taufan yang belajar pencak silat dari Spanyol ini juga menegaskan, pencak silat bukan sekadar bertarung, tetapi mengubah jati diri seseorang menjadi lebih baik. Pencak silat adalah prilaku hidup yang sangat erat kaitannya dengan kesehatan," tambah Taufan.

"Gerakan pencak silat merupakan gerakan olahraga yang sangat baik bagi tubuh. Mulai melatih pernafasan hingga menguatkan otot, serta mendidik ketangkasan gerakan. Pencak silat adalah salah satu warisan budaya bangsa yang harus tetap lestari," sebut Taufan.

Tidak hanya itu, pencak silat mendidik anggotanya mengedepankan kebersamaan dan saling menghargai sesama makhluk. Hal itu menjadi dasar berpijak dalam mengembangkan pencak silat di masa mendatang.

"Salah satu guru besar kita, Mas Poeng, telah berpulang mengahadap Tuhan Yang Maha Esa. Speninggal Mas Poeng, kita harus lebih solid dan semangat. Kita harus satu langkah, satu gerak dan satu tujuan," harap Taufan.

Ketua Pengda PPS Merpati Putih Sumut Periode 2014-2019 terpilih, Dr Ir Iwan Lintang mengatakan,  kepengurusan dibawah komandonya merupakan penggabungan pesilat senior dan junior dari beberapa cabang yang ada di Sumut.

"Pelantikan ini nantinya akan menjadi rangkaian kegiatan bakti social ke sejumlah panti asuhan yang rencananya akan digelar pada 30 November mendatang. Selain itu akan digelar sarasehan pada 7 Desember mendatang dengan tema Merpati Putik Sumatera Utara Bangkit," papar Iwan.

Iwan juga mengatakan, Pengda PPS Betako Merpati Putih Sumut telah memiliki Pengurus Cabang (Pengcab) di sejumlah kabupaten/kota di Sumut, seperti Pengcab Merpati Putih Medan, Deliserdang, Langkat, Tanah Karo,  Padangsidempuan, Pematangsiantar dan Pencab Merpati Putih Batubara.

"Di Medan sendiri, sedikitnya 30 kelompok latihan ditambah 2 kelompok latihan khusus TNI dan Polri. Sedang di sejumlah daerah di kabupaten kota di Sumut terdapat 20 kelompok latihan. Dalam waktu dekat, Pengda Merpati Putih Sumut akan membentuk 17 Pencab baru di Sumut," papar Iwan.

"Kita juga berharap Kepala Daerah, Pimpinan TNI dan Polri dapat bekerjasama membentuk kelompok latihan PPS Merpati Putih di tiap satuannya masing-masing. Pencak silat harus kita lestarikan sebagai warisan nenek moyang," ujarnya.[rgu]

Juara Bertahan Liverpool Tersingkir Dari Liga Champion

Sebelumnya

Menang Tipis Dari KKBO Langkat United Jadi Modal PSMS Medan Jelang Laga Perdana Liga 2 Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Olahraga