post image
KOMENTAR
Pemerintah Kabupatean Asaha, Sumatera Utara menetapkan daerah tersebut dalam kondisi luar biasa DBD. Dengan status tersebut, berbagai upaya penanganan langsung dilakukan untuk mencegah pertambahan jumlah penderita penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti tersebut.

Data yang disampaikan periode Januari hingga Deseber 2014 terdapat 480 warga yang terkena demam berdarah dimana 8 orang diantaranya meninggal dunia. Dibandingkan tahun 2013 lalu, kondisi ini meninkat tajam hingga 120 persen.
 
"Statusnya sampai sekarang penderita masih ada yang di laporkan masuk rumah sakit, total sekarang ada 480 penderita, peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan tahun lalu. dan delapan orang meninggal dunia," kata Kasi Pemberantasan dan Penanggulangan (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, S Hutahaean kepada wartawan, Rabu (10/12/2014).

Beberapa daerah di asahan yang tinggi penyebaran demam berdarah yakni Kecamatan Kisaran Barat, Kisaran TImur dan Sei Dadap. Pemerintah menghimbau masyarakat untuk selalu melakukan tiga M yakni menguras, menutup dan mengubur barang yang bisa menampung air. Selain itu masyarakat juga diberi pemahaman untuk mengenali gejala DBD yaitu demam tinggi dengan grafik naik turun dan adanya bintik merah pada tubuh.[rgu]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan