post image
KOMENTAR
Pusat Kajian Hukum dan Ham (Pusham) Unimed menilai penganiayaan hingga tewasnya pembantu rumah tangga yang dilakukan tersangka Syamsul dan Randika di rumahnya di Jalan Beo simpang Jalan Angsa, Kecamatan Medan Timur merupakan pelanggaran HAM berat.

‪"Perbuatan sang majikan benar-benar tidak manusiawi dan harus mendapat hukuman yang seberat-beratnya agar membuat efek jera," katanya Sekretaris Pusham Unimed, Arif Wahyudi, Kamis (11/12) siang.

Dikatakannya, selama PRT bekerja di rumah tersangka, tidak hanya mendapat siksaan secara fisik, tetapi juga diperlakukan seperti budak.


‪Bahkan, jika PRT itu sedikit lalai dalam bekerja langsung disiksa, diberi makan dedak sehingga keadaan tubuh mereka semakin kurus, serta keadaan sakit-sakitan.

 "Tindakan tersangka memperlakukan secara sadis PRT itu tidak boleh dibiarkan dan harus diproses secara hukum," ujarnya.

‬Ia meminta kepada Polresta Medan dapat mengusut tuntas  kasus penganiayaan dan pembunuhan PRT juga dikenakan hukuman berat.

‪Selain itu, para pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka juga diproses secara hukum dan begitu juga pihak keluarga Syamsul yang ikut terlibat.

"Polresta Medan harus serius mengusut kasus TKW yang tewas, dan hal ini mendapat perhatian yang cukup besar dari masyarakat," katanya.

Dikatakannya, kasus penganiayaan hingga tewasnya PRT ini tidak terlepas dari lemahnya pengawasan oleh Dinsosnaker dalam penanganan tenaga kerja.

"Dalam hal ini Dinsosnaker lemah dalam pengawasan. Masa di tempat penduduk yang padat dan sudah terjadi secara berlarut-larut mereka tidak tahu. Seharusnya, Dinsosnaker dapat melakukan pengawasan dalam hal ini, bukan tunggu terjadi baru melakukannya," ungkapnya.

Untuk itu, Pusham Unimed mendesak Pemerintah untuk mengevaluasi kinerja Dinsosnaker.

"Harus ada evaluasi kenapa mereka bisa lalai. Kita beharap kedepannya ada kerjasama antara polisi dan Dinsosnaker untuk menangani kasus penganiayaan PRT. Ini dilakukan agar tidak ada lagi terjadinya hal seperti ini," harapnya. [hta]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal