Makin banyak kepala daerah yang berusia di bawah 40 tahun. Kepemimpinan nasional pun saat ini usianya relatif muda 52 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa regenerasi kepemimpinan di tubuh partai politik juga penting.Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat saat memaparkan survei terbarunya di D'Consulate, Menteng, Jakarta, Senin (15/12). Survei tersebut secara khusus menjaring opini masyarakat terhadap empat partai besar yakni PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra dan Demokrat.
"Secara umum, 80 persen responden menginginkan agar parpol dipimpin oleh ketua umum usia 41-50 dan 51-60 tahun," kata Hasan.
Bahkan sebanyak 61 persen responden menyatakan sebaiknya tokoh parpol yang sudah berusia 60 tahun ke atas ditempatkan sebagai dewan pembina, dewan pertimbangan atau dewan penasehat partai. Bukan sebagai pengurus harian atau ketua umum.
Khusus untuk PDIP, Hasan menambahkan, hasil survei memperlihatkan jika pola dukungan masyarakat dan internal partai terhadap Megawati Soekarnoputri mengalami penurunan drastis.
Survei menunjukkan hanya 48 persen responden yang masih menilai putri Bung Karno itu layak melanjutkan kepemimpinan di partai banteng. Bahkan jika dibandingkan tokoh PDIP lainnya, dukungan terhadp Megawati jika maju lagi memimpin PDIP hanya 16 persen. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan Puan Maharani (18 persen) dan Joko Widodo (26 persen).
Sementara tokoh di bawah Megawati secara berurutan ditempati Ganjar Pranowo (10,7 persen), Pramono Anung (7,1 persen), Arya Bima (3,2 persen), Maruarar Sirait (3,1) dan Tjahjo Kumolo (2,3 persen).
"Ibu Mega sudah lama menjabat, ditambah mulai banyak tokoh-tokoh yang mampu gantikan Megawati. Banyak konstituen dan publik yang menginginkan adanya regenerasi," jelasnya,.
Ditambah lagi jika berdasaarkan internal partai, Joko Widodo menempati 28,3 persen. Megawati (23,6 persen) Puan (17,3 persen), Ganjar Pranowo (11,7 persen) dan Pramono Anung (1,3 persen).
"Jadi PDIP harus menangkap ini sebagai kuatnya dorongan angin perubahan. Tinggal tunggu PDIP mau ikuti aspirasi publik atau sebaliknya," demikian Nasbi.
Survei berlangsung selama sepekan, 1-7 Desember 2014 dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang di 33 provinsi. Survei dilakuka melalui wawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan pada survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error 3,1 persen. Proporsi responden laki-laki dan perempuan 50:50, wilayah pedesaan dan perkotaan 51:49 persen dan secara proporsional tersebar pada 122 desa/kelurahan.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA