post image
KOMENTAR
Penunjukan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) T Erry Nuradi menjadi Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sumut akan membuat hangat perpolitikan di Sumut.

Dalam pandangan Arifin Saleh Siregar, pengamat politik pemeritahan dari FISIP UMSU, setidaknya ada dua hal menarik dari dinamika politik yang baru ini.

"Pertama, kebijakan ini akan menyakiti hati kader partai tersebut. Kedua, di lain tempat Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho akan mewanti-wanti seperti apa kekuatan komposisi partai ini ke depan," kata Arifin di Medan, Senin (23/2/2015).

Menurutnya, sebagian kader Partai Nasdem akan kecewa, lebih-lebih mereka yang selama ini ikut dari awal mendirikan dan membesarkanya hingga menjadi parpol yang diperhitungkan seperti sekarang ini. Sementara yang ditunjuk jadi ketua adalah orang yang tidak tegolong kader dari awal dan selama ini lebih dikenal sebagai anggota dan pengurus partai politik lain.

"Orang sudah kenal siapa T Erry. Kader Nasdem Sumut akan sakit hati begitu tahu siapa yang akan diangkat sebagai ketua, apalagi mereka yang ikut berkeringat dan tunggang langgang menghidupi dan membesarkan Partai Nasdem," jelas Arifin.

Di sisi lain, lanjut Arifin, penunjukan T Erry, yang sekarang masih duduk sebagai Wakil Gubernur Sumut menjadi ketua Nasdem ini akan jadi perhatian Gatot Pujo Nugroho, sebagai Gubernur Sumut. Sudah santer terdengar kalau belakangan ini keduanya "kurang harmonis", karenanya apa pun yang terkait di antara mereka akan dengan cepat menjadi bahan perhatian masing-masing pihak.

Menurut Arifin, bisa jadi posisi baru T Erry sebagai ketua Nasdem ini akan membuat Gatot keder, karena wakilnya di pemerintahan itu akan memiliki "kekuatan baru" yang sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan untuk hal-hal tertentu.

"Setidaknya bargaining position atau posisi tawar T Erry akan semakin kuat, apalagi dengan keberadaan kader Nasdem di DPRD Sumut," tambah Arifin yang sedang studi S-3 di USU itu.

Bagi T Erry sendiri, penunjukan ini menjadi hal yang menarik dan sayang untuk dilewatkan. Partai Nasdem Sumut bisa menjadi alat dan kendaraannya dalam menghadapi pergulatan politik di daerah ini. Apalagi mungkin partainya, tempat dia selama ini bernaung tidak begitu maksimal mengawal dan memperjuangkannya.

"Posisi nomor satu di Partai Nasdem ini tentu sangat berarti dan ini akan membuat T Erry diperhitungkan dalam percaturan politik di tingkat lokal Sumut," pungkas Arifin.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa