post image
KOMENTAR
Kisruh terjadi dalam pesawat United Airlines penerbangan 1074 yang lepas landas dari Bandara Internasional Dulles, di pinggiran Washington, Amerika Serikat pada Senin malam sekitar pukul 22.15 waktu setempat.  
 
Dua penumpang di baris ketiga pesawat yang menuju Denver mengamankan seorang pria yang berniat lari menuju kokpit. Demikian ujar salah seorang penumpang kepada CNN.

Akibatnya, Boeing 737 yang membawa 33 penumpang dan awak kembali ke bandara semula.

"Karena penumpang yang tidak disebut namanya tidak memenuhi instruksi kru," kata juru bicara United Airlines, Luke Punzenberger, seperti dikutip dari CNN, Rabu (18/3/2015).

Salah satu penumpang, Joshua Lindstrom, mengungkapkan pria tersebut bersikap aneh saat berjalan di lorong pesawat.

"Pramugari meminta dia untuk balik ke tempat duduknya, namun ia justru mengarah ke kokpit. Dan penumpang pria di kursi 3 E langsung menyergapnya," kata dia.

Pramugari menggunakan tali plastik untuk mengikat pergelangan tangan si pengacau dalam penerbangan kembali ke bandara semula.

Sebelumnya, seorang pejabat yang mengetahui insiden tersebut mengatakan, penumpang yang ditahan diduga berlari menuju kokpit sambil berteriak, 'jihad, jihad.'

Namun, Lindstrom mengaku tak mendengar teriakan 'jihad' secara langsung. Pria yang membekuk tersangkalah yang mengatakannya padanya.

"Dia bilang, 'kau dengar tadi? Sepertinya ia berkata "jihad" berulang kali'," kata Lindstrom menirukan perkataan si pembekuk.

Lindstrom mengatakan, dua orang lainnya membantu mengamankan pria di lantai selama 20 menit atau lebih sampai pesawat untuk kembali ke Dulles.

Sementara, dia menambahkan, penumpang yang membuat kekacauan meracau tentang seseorang yang mencoba untuk menjatuhkan pesawat. Kemudian ia terlihat sedih, sambil menangis seraya berkata, "Maaf, maaf."

Pesawat kembali ke Dulles sekitar pukul 22.40 waktu setempat. Demikian keterangan Kimberly Gibbs, juru bicara Metropolitan Washington Airports Authority.

Penumpang yang membuat kacau segera ditangani polisi bandara dan sempat dibawa ke rumah sakit.

Sejauh ini belum ada dakwaan yang dikenakan padanya. Ia juga tidak ditahan. Sumber pemerintah menyebut, tak ada kaitan orang tersebut dengan teroris. Ia juga tak bersenjata saat ditangkap.

Sementara, penumpang lain dilaporkan dalam kondisi selamat, tak ada satu pun yang terluka. Mereka melanjutkan penerbangan dengan jadwal berbeda.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa