post image
KOMENTAR
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo menjenguk bocah berinisial BS (10) terduga korban akibat beras sintetis, warga Deli Serdang di RSU Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim, Medan, Senin (25/5/2015). Terlihat juga Kapolresta Medan, Kombes Nico Afinta dan Direktur RSU Sari Mutiara dr Tuahman Purba, mendampingi Kapolda menjenguk bocah yang masih menjalani perawatan di Ruang Stella 305, lantai 3 rumah sakit tersebut.

Kepada wartawan, Kapolda menyebutkan mereka sudah mengambil sampel beras dari rumah orang tua BS untuk diperiksa di laboratorium Polda Sumut. Hasil pemeriksaan laboratorium dan keterangan dari pihak medis yang menangani BS menurutnya sangat penting untuk mengetahui apakah persoalan ini muncul akibat beras sintetis atau bukan.

"Kita sudah melakukan rangkaian penelitian, saat ini sedang diuji di laboratorium. Kita sama-sama tunggu hasilnya," katanya.

Kapolda Sumut menghimbau selama data otentik belum muncul dari pemeriksaan laboratorium tersebut, waspada diminta tetap berhati-hati dan segera melapor jika menemukan beras yang diduga mengandung sintetis.

"Lapor ke kami supaya bisa ditindaklanjuti," ujarnya.

Diketahui BS dilarikan ke RS sejak Sabtu (23/5/2015) karena diduga mengalami masalah pencernaan usai mengkonsumsi nasi dari beras yang diduga mengandung sintetis. Orang tua BS, Suriani (38) mengatakan kecurigaan ini muncul karena adanya kerak menyerupai plastik pada wadah yang digunakannya untuk memasak nasi.

"Kalo kerak yang muncul itu biasanya kan rapuh, kalo yang kemarin itu justru diambil bisa ditarik dia mirip plastik," ungkapnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa