post image
KOMENTAR
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono mengatakan, seluruh aktivitas bangunan yang akan dijadikan Vihara di Central Bisnis Distrik (CBD) Polonia.

Hal ini menyusul peristiwa ambruknya bangunan dan menyebabkan para pekerjanya mengalami kecelakaan, Kamis (4/6/2015).

"Saat ini seluruh aktivitas pembagunan gedung Vihara CBD sudah kita suruh hentikan. Kita juga tekah memberikan  tanda Police Line ditempat terjadinya kecelakaan itu. Saat ini kita telah memanggil tiga orang saksi untuk menjelaskan peristiwa tersebut," kata Aldi.

Aldi mengaku, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap pekerja yang mengalami luka-luka atas ambruknya bagunan tersebut.

"Jumlah korban ambruknya bagunan CBD tersebut masih simpang siur. Ada yang menyebutkan 8 dan ada juga 10. Ada juga yang menyatakan adanya korban meninggal. Saat ini kita masih menunggu hasil Laboratorium Polda Sumut," sebutnya. [ben]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa