post image
KOMENTAR
Aktivis dari Masyarakat Relawan Indonesia-Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Kabupaten Karo menggelar Trauma Healing (konseling trauma) terhadap ratusan anak-anak para pengungsi yang saat ini ditempatkan pada posko-posko pengungsian. Program ini digelar untuk menghindarkan anak-anak dari efek ketakutan dari erupsi sinabung dan juga kejenuhan selama berada di posko pengungsian. Demikian disampaikan Ketua MRI Karo, Susanto Ginting.

"Kami menggelar trauma healing khusus untuk anak-anak kecil hingga tingkat SD, supaya efek trauma mereka hilang dan mereka tidak jenuh di pengungsian," katanya, Selasa (9/6/2015).

Susanto menjelaskan, Trauma Healing tersebut mereka lakukan dengan berbagai metode mulai dari mengajak anak-anak bermain, menggambar dan bernyanyi. Kegiatan ini mulai dilakukan sejak Senin (8/6/2015) kemarin pada posko di Lods Lau Buah, Desa Batu Karang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Hari ini kegiatan yang sama akan mereka gelar di Posko Paroki di Kabanjahe. Menurutnya kegiatan ini penting mengingat anak-anak tersebut sebagian sudah mulai mengikuti ujian sekolah.

"Semalam sudah ada yang mengikuti ujian, dan kemarin ketika mereka diungsikan itu kan menjelang ujian. Jadi kita berharap dengan adanya program ini mereka kembali siap untuk mengikuti ujian," ungkapnya.

Selain program Trauma Healing MRI-ACT Karo juga memberikan bantuan pengadaan Dapur Sosial di Posko Desa Batu Karang tersebut. Mereka menyuplai bantuan logistik untuk kebutuhan para pengungsi.[rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas