post image
KOMENTAR
Panglima Komando Operasti (Pangkoops) AU I, Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto menyebutkan insiden Hercules A-1321 pengangkut jenazah yang "mogok" di Lanud Soewondo merupakan hal yang biasa. Hal ini disampaikannya menanggapi pembatalan penerbangan pesawat yang seyogyanya membawa 8 jenazah korban jatuhnya Hercules tersebut ke Lanud Rusmin Nurjadi di Pekanbaru, Lanud Ranai di Natuna dan Lanud Aburrahman Saleh, Malang tersebut.

"bukan parah seperti halnya kalau batre gitul loh terjadi short Circuit...oh ga ini kejadian biasa, namanya hari hari dalam misi. Pesawat manapun bisa terjadi," katanya kepada wartawan di Lanud Sewondo, Jumat (3/7/2015).

Ia menjelaskan, akibat masalah teknis tersebut keberangkatan pesawat yang bertipe sama dengan pesawat hercules yang jatuh di Jalan Jamin Ginting kemarin terpaksa dibatalkan. Mereka akan langsung melakukan pengecekan kondisi pesawat tersebut untuk memperbaiki kerusakan.

"Ada sistem yang mengalami kelainan dan kalau ada kelainan lebih baik ditunda dari pada berangkat...sudah sudah dicek ya. Tidak ada tanda tanda.. Namanya pesawat ya begitulah seblum start bisa terjadi," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan pesawat Hercules C-130 dengan nomor penerbangan A-1321 pembawa jenazah korban Hercules A-1310 gagal berangkat karena mengalami kerusakan. 8 Jenazah yang sebelumnya sudah berada didalam pesawat bersama keluarga mereka terpaksa diturunkan dan rencanannya akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat lain CN 295 yang saat ini disebut sudah menuju Lanud Soewondo.[rgu] 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa