post image
KOMENTAR
Penetapan status tersangka pengacara kondang OC Kaligis oleh KPK dalam kasus dugaan suap hakim PTUN Medan guna memenangkan gugatan Pemprovsu melawan Kejatisu masih menjadi perbincangan hangat para netizen di Sumatera Utara khusus Kota Medan. Nama Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho menjadi salah satu topik yang paling banyak dipergunjingkan dan diyakini bakal menyusul sang pengacara yang menjadi kuasa hukum Pemprovsu dalam gugatan tersebut.

Beberapa pemilik akun facebook langsung menyampaikan berbagai prediksi status Gatot usai yang informasinya akan dipanggil kembali oleh KPK pada 22 Juli 2015 mendatang.

"Akan kah sejarah Sumut terulang kembali kawan....??? Sang pengganti akhirnya akankah digantikan juga sama wakilnya...??? Let's see next episode at Sumut 1.
Apapun akhir cerita ini, benar atau fitnah dugaan korupsi ini... 1 hal harapan kami warga Sumut. Semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk SUMUT," kata pemilik akun Goena Sinurat.

Komentar dari pemilik akun facebook lain yang mengaitkan mengaitkan Gatot dengan Gubernur Sumut terdahulu yang juga terkena kasus korupsi Syamsul Arifin juga muncul. Bahkan, langsung mencibir Gatot yang dinilai hanya bermodal keberuntungan dalam mendapatkan jabatan tersebut, sehingga rawan menyalahgunakannnya.

"Namanya aja da gatot. Gagal total. Dpt jbtn gubsu kyk dpt jbtn durian runtuh.... Jd gubsu ngk pny modal. Cuman modal tampang. Selmt ya pak syamsul arifin. Tlh bebas dr pnjr," kata pemilik akun Hendra Silitonga.

Sebenarnya masih banyak warga yang berharap Sumatera Utara memiliki pemimpin yang benar-benar terbebas dari persoalan hukum. Hal ini terlihat dari komentar pemilik akun facebook Masdin Sipayung yang miris melihat pemimpin Sumut yang kerap terkena masalah hukum.

"Kapanlah sumut ini punya Gubsu yg dpt dibanggakan?apa stigma SUMUT(semua urusan memerlukan uang tunai) trus dilestarikan?ayo bangkit cari yg amanah," ujarnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa