post image
KOMENTAR
Munculnya dua pasangan kandidat walikota/wakil walikota yang akan bertarung di Pilkada Medan 2015 yakni Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution dan Ramadhan Pohan Eddie Kusuma mulai membuat beberapa kalangan langsung mencap pertarungan keduanya ibarat "David dan Goliat". Anekdot yang mengarahkan pola pikir pada pertarungan raksasa yang kuat dan perkasa melawan yang manusia yang biasa-biasa saja.

"Pilkada Medan, David dan Goliath," kata salah seorang warga Irwan Arfa dalam status facebooknya.

Melirik jumlah partai pengusung saat mendaftar ke KPU Medan, anekdot ini mungkin tepat mengingat Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma hanya diusung Demokrat, Gerindra dan Hanura dengan jumlah kursi 15 kursi, sedangkan pasanga Eldin-Akhyar Nasution diusung PDI Perjuangan, PAN, Golkar, PKS, Nasdem, PKPI, PBB dengan kursi mencapai 30 kursi.

Namun jika melirik strategi dan aspek lain, anekdot tersebut menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Hasyim SE tidak tepat.

"Belum tepat menyebutkan salah satu lebih unggul dari yang lain. Ini masih fifty-fifty katanya," Jumat (7/8).

Hasyim menjelaskan, semua sosok yang maju di Pilkada Medan ini memiliki kemampuan yang sangat baik dibidang politik. Hal ini ditambah dengan mesin partai masing-masing pengusung yang menurutnya akan bekerja maksimal untuk memenangkan kandidat mereka. Kubu mereka sendiri mengaku tidak akan langsung jumawa dengan munculnya anekdot tersebut.

"Karena begitu kita lengah, disitu justru kita akan "dihabisi"," ujarnya.[rgu]

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Sebelumnya

Maju di Pilkada Sumut, Sofyan Tan Pasti Punya Hitung-hitungan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga