Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo didampingi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi dan Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana melepas Satuan tugas Ekspedisi Marinir dan Pendaki tunadaksa Sabar Gorky ke Puncak Pyramid Cartenz di Lapangan Apel Hartono Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/8)Ekspedisi Marinir beserta Pendaki tunadaksa Sabar Gorky merupakan rangkaian kegiatan Korps Marinir TNI AL dalam menyambut HUT ke-70 Republik Indonesia. Diharapkan pada tanggal 17 Agustus 2015, Tim Ekspedisi Marinir bisa mencapai puncak Cartenz dan mengibarkan bendera merah putih.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo mengapresiasi langkah Gorky untuk mendaki gunung tertinggi di Indonesia dengan salju abadi di wilayah tropis. Menurut Indroyono semangat dan keinginan Gorky untuk menjajaki tujuh puncak dunia mesti dukung dan patut dicontoh
"Tuna daksa bukan kendala, dia (Gorky)merupakan salah satu dari para petualang pendaki gunung tertinggi di dunia, dan ini adalah yang ketiga" ujar Indroyono
KSAL, Ade Supandi menjelaskan pendakian ini merupakan wujud rangkaian kegiatan Korps Marinir TNI AL dalam memperingati HUT ke-70 tahun, dirinya mengatakan tim akan berangkat pada Minggu (9/8) malam dari Bandara Soekarno Hatta menuju Papua
Di kesempatan yang sama, bagi Sabar Gorky, pendakian Piramida Carstensz ini adalah misi pendakian tujuh puncak tertinggi dunia yang ketiga setelah Elbrus dan Kilimanjaro di tahun 2011, pria berumur 48 tahun itu berharap bisa menyelesaikan keinginannya untuk mendaki tujuh puncak tertinggi di dunia
"Ini merupakan cita-cita saya agar saya menjadi orang pertama menaklukan semua gunung dengan kondisi seperti ini," ujarnya dengan penuh kepercayaan.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA