post image
KOMENTAR
Fakta bahwa kondisi ekonomi semakin melemah tak bisa dipungkiri lagi. Dampak ini sangat berbahaya bagi kondisi sosial di Indonesia karena jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan-perusahaan makin tinggi.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad saat diskusi Forum Senator untuk Rakyat dengan tema "Ekonomi PHP Nyatanya PHK" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (6/9).

Farouk yakin Presiden Jokowi akan kesulitan mewujudkan janjinya untuk membangun 10 juta lapangan pekerjaan sebagaimana yang dijanjikan di Pilpres tahun lalu.

Pasalnya baru setahun mantan Gubernur Jakarta itu menjabat sebagai kepala negara, angka PHK sudah tinggi.

"Jokowi janji buka 10 juta lapangan pekerjaan dalam lima tahun ini, kayaknya ini bikin Jokowi garuk-garuk kepala juga. Karena PHK dan ancaman PHK masih belum berhenti ini," ujar Farouk.

Oleh karenanya, Jokowi jangan menganggap enteng dengan kondisi ekonomi yang saat ini terus melemah di Indonesia. Farouk meminta Jokowi dan pembantunya harus segara mencari jurus jitu untuk mengembalikan stabilitas ekonomi.

Pada kampenye Pilpres 2014, pasangan Jokowi-JK berjanji akan menciptakan 10 juta lapangan baru. Menurut Jokowi, langkah itu diambil guna menekan angka pengangguran di Tanah Air. Tak hanya itu, dana bantuan sekitar Rp 10 juta juga bakal dikucurkan ke Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setiap tahun. Jokowi juga akan mendorong penguatan industri kreatif dan digital sebagai upaya untuk mempercepat laju ekonomi.

Anggaran kemiskinan juga akan ditingkatkan dengan memberikan subsidi Rp 1 juta per bulan untuk keluarga prasejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7 persen.

Di bidang kesehatan, Jokowi-JK berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan gratis baik rawat jalan hingga rawat inap dengan menggunakan Kartu Indonesia Sehat. Sepeti, pembangunan 6 ribu  puskesmas dengan fasilitas rawat inap serta air bersih untuk seluruh rakyat.[rgu/rmol] 

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi