post image
KOMENTAR
Transkrip rekaman pembicaraan soal dugaan pencatutan nama presiden dan wapres soal jatah Freeport terselip nama mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.

Hal itu terungkap dalam transkrip rekaman yang diduga suara Setya Noviato. Ia mengklaim bahwa Jokowi tidak happy dengan Andrinof dan Jonan.  Kelompok relawan Jokowi-JK pada masa pilpres 2014 yang tergabung dalam STMJ ( SahabaT Menangkan Jokowi JK) mendesak MKD juga meminta keterangan Andrinof Chaniago selaku mantan Ketua Renegoisasi Freeport dan Pembangunan Papua

"Ini kan jadi terang benderang buat publik bahwa pencopotan tiba-tiba sekaliber tokoh seperti  Andrinof Chaniago yang kita harapkan menjadi palang pintu agenda Neolib dan  penggerak mewujudkan Trisakti . Diyakini publik integritas dan komitmen "Merah Putih" nya jelas, ternyata diduga dicopot  karena dilatar belakangi intrik pembusukan oleh elit politik dan pejabat disekitar istana Jokowi yang bernafsu menguasai Freeport," kata Ketua STMJ, Gunawan (Jumat, 4/12).

"Pasti dalam pikiran mereka, Andrinof dianggap sulit dikendalikan untuk mewujudkan bagi-bagi saham. Andrinof dikhawatirkan mempengaruhi keputusan Jokowi soal perpanjangan Freeport. Dan Jokowi begitu naif terjebak dalam 'genderang' mereka untuk membuka palang pintu dengan melepas Andrinof," ujarnya.

Menurut Gunawan, penting bagi publik untuk mengetahui lebih dalam proses negoisasi Freeport yang berlangsung selama ini , karena  Andrinof dalam posisinya sebagai mantan Ketua Tim Renegoisasi Freeport dan Pembangunan Papua yang ditugaskan Jokowi, dapat dipastikan pernah juga coba  dilobby oleh petinggi Freeport Indonesia maupun yang di Amerika juga loby para pihak yang ada didalam rekaman.

"Sebagai relawan saya baru tau anehnya Jokowi. Menteri kualitas bandit malah tetap dipiara bahkan dipromosi, tapi menteri baik yang berjuang dan memasarkan dia untuk jadi gubernur hingga jadi  presiden, dikenal memiliki track record integritas dan komitmen visi misi keteradilan energi untuk melindungi kepentingan sumber daya alam bangsa dari eksploitasi besar-besaran malah dicopot. Jokowi harus fahami falsafah Jawa istilahnya "becik ketitik olo ketoro, tega juga beliau," tandasnya.

"Saya pikir biar tuntas kasus Freeport ini, MKD harus mengundang Andrinof untuk melihat rangkaian proses negoisasi yang dilakukan para pemburu saham Freeport ini. Jika perlu DPR bentuk Pansus Negoisasi Freeport. Ini skandal besar persis rekaman Watergate yang menjatuhkan Richard Nixon. Istilahnya Freeportgate lah. Mendiamkan ini harga sosialnya mahal," demikian Gunawan. [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa