post image
KOMENTAR
MBC. Pernyataan Presiden Jokowi soal lemahnya daya saingIndonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mengindikasikan pe­merintah mulai pesimis atas berlakunya era perdagangan bebas tersebut.

Bukan tidak mungkin Indonesia bakal menjadi bulan-bulanan negara lain yang sudah lama mempersiapkan diri untuk MEA. Komitmen Jokowi-JK yang pro rakyat juga dipertan­yakan, mengingat rakyat akan menanggung paling banyak dampak negatif dari rezim perdagangan bebas.

Sekjen Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Arif Hidayatullah mengatakan, pernyataan pesi­mis Presiden Jokowi mengenai kesiapan Indonesia mengh­adapi MEA membingungkan. Pasalnya, saat pidato di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal tahun ini Jokowi menyatakan sudah memerintahkan para menteri untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi MEA.

Namun pada 18 Januari lalu, presiden malah mengatakan bahwa Indonesia belum siap karena berbagai alasan. "Yang dikatakan Pak Jokowi saat ber­pidato di BEI pada awal tahun tentang kesiapan Indonesia, hanyalah sebuah upaya untuk meninabobokan masyarakat dan pelaku usaha bahwa Indonesia siap hadapi MEA," katanya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku geram dengan ongkos logistik nasional yang masih mahal dibanding neg­ara-negara lain di lingkungan ASEAN. Menurutnya, mahal­nya ongkos logistik di Tanah Air akan membuat Indonesia terlibas MEA.

Tak hanya dalam lingkup re­gional, Jokowi juga menyinggung rendahnya daya saing Indonesia menghadapi blok Amerika Serikat dalam kerja sama lintas pasifik (Trans-Pacific Partnership/TPP).

Menurutnya, keinginan Indonesia masuk dalam jajaran anggota TPP akan sirna jika daya saing nasional masih rendah seperti sekarang ini. "Kalau masih seperti ini, keok kita. Efisiensi harus diselesaikan di semua sek­tor. Belum lagi kalau kita gabung free trade area di Uni Eropa. Kesiapan ini yang terus kita dor­ong dan desak pada semua men­teri. Kalau tidak berkonsentrasi pada ongkos logistik, kena libas kita," tegas presiden. [hta/rmol]










Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi