post image
KOMENTAR
Seorang bocah perempuan bernama Felisitas Hilyayani Telaumbanua berusia 2 tahun menderita gizi buruk dan kondisinya sangat memprihatinkan. Akibat kondisi gizi buruk yang dialaminya, warga yang beralamat di Desa Hoya, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, ini tidak mampu berdiri bahkan duduk seperti layaknya anak seusianya. Tubuhnya kurus kering dan tidak memiliki gairah sama sekali dengan berat badan hanya 4,5 kilogram.

Ibu Felisitas bernama Festina Ndruru mengatakan kondisi anaknya menderita gizi buruk karena digerogoti penyakit. Dalam setahun terakhir kondisi anaknya semakin parah sementara ia tidak memiliki uang untuk biaya perobatan. Ia bahkan mengaku pasrah terhadap kondisi buah hatinya tersebut.

"Ada penyakit, sudah pernah berobat tapi nggak punya uang untuk bawa ke rumah sakit. Yang penting obat biasa aja yang bisa saya beli," katanya, Jumat (26/2).

Kini sang bocah sudah menjalani perawatan di Klinik Santa Margaretha milik salah satu yayasan yang bergerak dibidang sosial di Gunung Sitoli. Pihak yayasan mengkonfirmasi, dalam dua bulan terakhir mereka sudah menangani beberapa kasus gizi buruk dengan menggunakan biaya dari mereka sendiri.

Namun pernyataan tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan pemerintah daerah. Kepala Dinas Kesehatan Nias Selatan Martin L Harefa mengatakan mereka tetap konsentrasi dalam memperhatikan para korban gizi buruk.

"Peningkatan kasus gizi buruk di Nias Selatan ada 10 kasus, pemerintah daerah pada prinsipnya sudah menangani kasus ini," ungkapnya.[rgu]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan