post image
KOMENTAR
Azizah br Sinaga berusia 10 tahun sudah hampir satu bulan terbaring lemah tak berdaya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang. Bocah perempuan yang seusianya seharusnya aktif belajar dan bermain serta berkembang menjadi remaja kini tak kuasa menahan sakit yang dideritanya.

Tubuhnya kurus terutama kaki dan tangannya terus mengecil seakan tak mampu membungkus tulangnya. Kondisi tangan dan kakinya tersebut membuatnya tak bisa berjalan, berlari dan menggapai sesuatu seperti anak-anak lazimnya. Mulutnya nyaris tak mengeluarkan suara.

Namun, saat Ketua TP PKK Sumut Ny. Evi Diana Erry Nuradi hadir membesuk, mulut Azizah mengeluarkan suara pelan dan itupun hanya bisa bersuara dengan nada vokal huruf a. Kata dokter selama dalam perawatan, Azizah tak pernah mengeluarkan suara, apalagi berbicara.

Tersentak, Evi Diana tak bisa menahan tetesan air mata. Evi langsung memeluk dan mencium Azizah. Evi langsung memastikan Azizah, pasien gizi buruk yang juga penderita Celebral Palsy –sekelompok masalah yang memengaruhi gerakan tubuh dan postur tubuh akibat cedera otak atau masalah dengan perkembangan otak– untuk dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan untuk mendapat perawatan lebih maksimal.

Jaminan itu dilontarkan istri Gubsu Erry Nuradi ini saat membezuk Azizah, warga Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, di RSUD Deliserdang, Senin (9/1/2017). Evi didampingi Kadis Sosial Provsu Rajali, Ketua Fraksi Nasdem Deliserdang Abdul Rahman, anggota Nusantara Tarigan Silangit dan Erwan serta rombongan PKK.

Kehadiran Evi Diana disambut Kadis Kesehatan Deliserdang dr Aida Harahap, Direktur UPT RSUD Deliserdang dr Hanif Fahri beserta pejabat RSUD Deliserdang, drg Yerzi A Rinzani, dr Asriludin Tambunan dan pejabat RSUD lainnya.

Dalam kunjungan itu, Evi Diana juga diterima kedua orang tua Azizah, yakni Rita Purnama dan R Sinaga yang terus mendampingi anaknya selama dua minggu menjalani perawatan di RSUD Deliserdang. "Pemprov Sumut akan merujuk Azizah ke RSUP Adam Malik Medan bila kondisinya terus memburuk. Bila sebaliknya, kita akan membantu perkembangan kesehatan Azizah saja," ucap Evi Diana.

Di kesempatan itu, Evi Diana memberikan uang tali asih kepada kedua orang tua Azizah. "Tadi ada rezeki untuk Azizah. Tetapi yang paling penting dan utama mari kita doakan bersama-sama agar penyakit Azizah diangkat dan disembuhkan oleh Allah SWT," kata Evi Diana yang ikut diaminkan mereka yang membezuk.

Sementara itu, dokter yang merawat Azizah, yakni dr Juliana, SPa dan dr Lorinda, SPa menjelaskan, kondisi Azizah mulai membaik dan perlu perawatan yang lebih intensif. "Berat badannya waktu pertama masuk sekira 7 kg dan kini sudah naik 1,5 kg. Kami akan terus memantau perkembangan kesetahan Azizah, setiap hari kita cek kesehatannya," kata dr Juliana.[rgu]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan