post image
KOMENTAR
Momen langka Gerhana Matahari Total (GMT), 9 Maret tak akan dilewatkan sejumlah masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel)  tak terkecuali Wakil Rakyat yang duduk di DPRD Sumsel.

Anggota DPRD Sumsel, H Budiarto Marsul mengaku cukup antusias dengan momen langka tersebut. Wakil ketua Komisi II DPRD Sumsel ini akan menyaksikan GMT dari atas Jembatan Ampera.

"Shalat dulu di masjid Cheng Ho, setelah itu baru nonton Gerhana walau bukan astronot," ujar Budiarto dilansir RMOLSumsel.com (Grup medanbagus.com), Selasa (8/3).

Lebih jauh menurutnya, melihat fenomena alam Gerhana Matahari tak harus menggunakan kacamata khusus.

"Ai dak perlu kacamata khusus, aman-aman bae," imbuhnya.

Meski ada yang cukup antusias, Anggota DPRD Sumsel lainnya mengatakan cukup melihat fenomena GMT dari kediaman masing-masing.

"Cukup dari rumah saja melihat Gerhananya," singkat Anggota DPRD Sumsel, Maliono.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Kartika Sandra Desi mengaku ingin menyaksikan GMT dari Jembatan Ampera, namun hingga saat ini politisi Gerindra ini mengatakan belum mendapat undangan.

Selain itu dirinya mengaku kesulitan mendapatkan kacamata khusus GMT.

"Pengen sih. Sholat subuh di Masjid Agung sudahnya lihat gerhana. Tapi katonyo kacomatonyo lah abis ini," tukasnya.

Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi di 11 provinsi di Indonesia pada 9 Maret 2016. Sementara sebagian daerah lainnya akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian (GMS).

Terkait fenomena alam tersebut, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), Machasin, mengimbau seluruh umat Islam agar melaksanakan shalat gerhana di masjid dan mushalla terdekat sesuai jadwal waktu terjadinya peristiwa di masing-masing tempat.

Menurut Machasin, penting bagi umat Islam untuk memahami peristiwa gerhana sebagai fenomena alam yang dapat dijadikan momentum meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Ia menjelaskan, gerhana matahari dan gerhana bulan pada dasarnya peristiwa alam biasa yang dapat dihitung kapan terjadinya dengan ilmu hisab/falak. Gerhana tidak terkait dengan peristiwa kematian atau kelahiran seseorang.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa