post image
KOMENTAR
Pementasan monolog Tan Malaka bertajuk "Saya Rusa Berbulu Merah," di kantor IFI, Jalan Purnawarman 32 Bandung, Rabu (23/3) malam berujung ricuh.

Sekelompok ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Warga Muslim Bandung, terlibat percekcokan dengan salah satu panitia pementasan lantaran berbeda pandangan tentang Tan Malaka.

Ahda Imran selaku penulis naskah menerangkan bahwa pementasan monolog ini murni pementasan seni dan tidak menyebarkan ideologi komunis. Namun, massa ormas tidak terima dan berteriak 'Hancurkan dan Ganyang Komunis' sehingga situasi pun sempat memanas.

Situasi akhirnya dapat diredam oleh pihak keamanan gabungan dari Polrestabes Bandung, Polsek Sumur Bandung, BIN, Kodim 0618/BS, dan Deninteldam III/Slw.

"Tan Malaka komunis, komunis itu musuh!" teriak massa ormas.

Atas situasi ini, Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Wadi Sabani meminta agar acara pementasan dibatalkan. Arahan Kapolsek diterima. Panitia lantas mengembalikan uang tiket para penonton.

"Mengingat, menimbang, dan mendiskusikan kembali secara internal bahwa pementasan seni teatrikal monolog Tan Malaka di IFI tidak jadi dipentaskan demi keamanan bersama,"kata ketua pelaksana, Heliana Sinaga di lokasi seperti diberitakan RMOLJabar.Com.[hta/rmol]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas