post image
KOMENTAR
Tangkapan peredaran narkotika berupa 20 kg Sabu, 50 Ribu pil ekstasi dan 6 ribu Happy Five di Sumatera Utara mendapatkan perhatian khusu dari Kepala BNN Pusat, Budi Waseso. Tersangka yang terdiri dari MR, HND, JT dan AH telah menggunakan modus baru dalam melakukan peredaran barang haram tersebut.

Ketika konferensi press yang berlangsung di komplek perumahan City Residence, Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Helvetia, Buwas mengatakan bahwa tersangka menggunakan modus baru dalam operasinya.

"Mereka menggunakan modus baru dalam operasinya. Pil ekstasi dan Happy Five mereka buat seperti obat-obatan generik. Mereka juga mengedarkan narkotika berbentuk cair dan dikemas menyerupai vitamin. Warna pil ekstasinya pun sudah tidak seperti warna pil ekstasi pada umumnya, jadi mereka memang menggunakan cara-cara baru," kata Buwas, Senin (11/4)

Buwas juga memberikan peringatan untuk warga Sumatera Utara untuk berhati-hati dan waspada terhadap modus-modus baru peredaran naroktika.

"Seluruh wagga Sumatera Utara harus lebih hati-hati. Lihat salah satu tersangka wanita berinisial MR alias Achin ini berwajah imut, tapi ternyata dia mengedarkan narkotika. Kami butuh bantuan masyarakat juga untuk memberantas peredaran narkotika," ujarnya.

Salah satu tersangka wanita yang berinisial MR alias Achin sempat melarikan diri ketika akan ditangkap oleh petugas. Petugas sempat menembakkan satu peluru ke mobil Ford berwarna putih untuk menghentikannya, beruntung peluru tidak mengenai anggota tubuh dari Achin.

"Petugas sempat menembakkan satu peluru ke mobil yang dibawa Achin saat melarikan diri. Beruntung dia tidak terkena tembakan tersebut. Tembakan berhasil membuat kaget Achin dan menghentikan mobil," demikian Buwas.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa