post image
KOMENTAR
Pihak Kementerian Kesehatan akhirnya membeberkan sejumlah rumah sakit yang terbukti menerima distribusi dan menjual vaksin palsu kepada masyarakat.

Ada 14 rumah sakit (RS) yang disebutkan Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, yang masih berlangsung.

Berikut nama-nama RS yang dipublikasi Kemenkes dan disebarkan kepada wartawan:

1. Dr Sander, Cikarang
2. Bhakti Husada, Terminal Cikarang
3. Sentral Medika, Jalan Industri Pasir Gombong
4. RSIA Puspa Husada,
5. Karya Medika, Tambun
6. Kartika Husada, Jalan MT Haryono, Setu-Bekasi
7. Sayang Bunda, Pondok Ungu, Bekasi
8. Multazam, Bekasi
9. Pemata, Bekasi
10. RSIA Gizar, Villa Mutiara Cikarang
11. Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur
12. Elisabeth, Narogong, Bekasi
13. Hosana, Lipo Cikarang.
14. Hosana, Jalan Pramuka, Bekasi

Dari 14 RS itu, ada 13 RS yang mendapatkan vaksin palsu dari sales bernama Juanda, dari CV Azka Medika di Bekasi, Jawa Barat.

Sebagian besar modusnya, tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang dan disetujui oleh pihak RS

Sedangkan satu RS, yaitu Harapan Bunda, mendapatkan vaksin palsu dari sales bernama M. Syahrul. Ia menawarkan vaksin palsu lewat perawat bernama Irna, kemudian Irna meminta tanda tangan dokter dan dimasukkan sebagai persediaan RS.[rgu/rmol]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan