Hingga saat ini, Walikota Medan, Dzulmi Eldin belum juga terlihat mengunjungi langsung para warga Sari Rejo yang menjadi korban kekerasan oknum TNI AU Lanud Soewondo pada Senin (15/8) lalu. Padahal, Sari Rejo merupakan salah satu keluruhan yang menjadi lumbung suara Dzulmi Eldin-Ahyar Nasution dalam Pilkada Medan 2015 lalu.
Warga Sari Rejo mengaku sangat kecewa atas kealphaan Walikota Medan dalam duka yang dialami korban kekerasan oknum TNI AU Lanud Soewondo tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Masyarakat (Formas) Sari Rejo kepada awak media, Rabu (24/8) di Warkop Jurnalis, Jalan KH Agus Salim, Medan.
"Hingga saat ini kami tidak punya bapak perwakilan Pemerintah Kota Medan. Kekecewaan kami terhadap Eldin sangat dalam," katanya.
Selain meluapkan kekecewaannya terhadap eldin, Pahala juga menduga bahwa Eldin memiliki kepentingan atas sengketa tanah di Sari Rejo.
"Ini ada kepentingan Eldin di dalamnya. Saya sudah mendengar Pak Arifien (Danlanud Soewondo) bicara ketika kami bertemu dengan Eldin di kator Pemko Medan, Pak Arifien juga terjebak skenario Eldin," jelasnya.[sfj]
.jpg)
KOMENTAR ANDA