Penunjukan Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri ESDM dinilai penuh kejanggalan. Sebab, keduanya sebelumnya telah diberhentikan dari Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil, jika sudah diberhentikan maka keduanya memang dianggap tidak layak untuk menjabat sebagai menteri. Dia melihat, pelantikan Jonan dan Arcandra mengisyaratkan adanya kepentingan politik yang dimainkan pihak tertentu.
"Ini jadi terlihat seolah-olah ada kepentingan politik. Doktor minyak di Indonesia tidak cuma Arcandra. Ada apa ini kok terus dipertahankan," ujarnya di Jakarta, Minggu (16/10).
Tidak hanya itu Nasir juga mempertanyakan dasar pengangkatan seorang menteri oleh Jokowi.
"Selama ini dasar pengangkatan menteri itu apa, kok orang yang pernah diberhentikan dari menteri terus diangkat lagi. Ini menunjukkan kalau presiden tak punya parameter saat mengangkat menteri," jelas anggota Komisi III DPR tersebut. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA