post image
KOMENTAR
Anak perusahaan Alphabet Inc, Google, menyatakan bahwa mereka tengah memperbarui kebijakan untuk membatasi iklan-iklannya dipasang pada situs-situs berita palsu.

Keputusan Google ini didasari oleh keperihatinan pada tersebar luasnya informasi online yang tidak akurat.

Perubahan kebijakan yang ditempuh Google ini akan segera diterapkan, kata juru bicara Google Andrea Faville kepada Reuters.

"Melangkah ke depan, kami akan membatasi layanan iklan pada laman-laman yang salah menggambarkan, salah mengutarakan atau mengaburkan informasi menyangkut penerbit, konten penerbit atau tujuan dasar properti web," kata Faville. [hta/ant]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam