Pemerintah Kota Binjai melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perindag
menyerahkan bantuan peralatan kepada 207 pelaku UKM. Bantuan diserahkan
langsung oleh Walikota HM Idaham SH MSi, Rabu (28/12) di lapangan
Merdeka.
Walikota mengharapkan agar para
penerima bantuan dapat menjaga dan memanfaatkannya dengan baik,
sehingga usaha yang digeluti dapat semakin berkembang. Jangan sampai
bantuan tersebut dipindahtangankan, apalagi dijual.
"Diskop agar mengawasi, apabila bantuan berpindah tangan, kami berhak untuk mengambilnya kembali," kata HM Idaham.
HM
Idaham juga menegaskan, bantuan yang diberikan harus tepat sasaran.
Jangan sampai diberi mesin jahit pinggir, tapi ternyata tidak bisa
menjahit," kata Walikota.
Kepala Dinas
Koperasi, UKM dan Perindag Kota Binjai, HT Syarifuddin, mengatakan saat
ini di Binjai terdapat sekitar 6.600 pelaku UKM dengan berbagai jenis
usaha. Namun karena keterbatasan anggaran pada tahun ini pihaknya
hanya mampu memberikan bantuan untuk 207 orang pelaku UKM.
Adapun
jenis bantuan diberikan adalah steling jualan, steling pulsa, steling
rambutan, mesin bordir, mesin jahit, mesin jahit pinggir, kompresor,
mesin dorsmer, press plastik, mesin pembuat bakso, mesin dompeng, mesin
press minum, dan press kemasan.
"Pemberian ini tidak dikutip biaya apapun agar UKM dapat mengembangkan usahanya," kata T Syarifuddin.
Pada
kesempatan itu, Walikota juga menyerahkan 20 set tempat sampah untuk
kelurahan. Tempat sampah ini berasal dari program Corporate Social
Responsibility (CSR) PT PLN cabang Binjai.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA