post image
KOMENTAR
Kaburnya 3 tahanan yang tersandung kasus narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas llB Tanjung Pura, hingga Senin (2/1) belum juga di temukan.

Medanbagus.com langsung mendatangi Lapas Klas llB yang beralamat di jalan Binjai No 12 Tanjung Pura, untuk melakukan konfirmasi kepada Kalapas Klas llB Tanjung Pura, K Napitupulu SH.

Di temui di ruang kerjanya, Senin (2/1), K Napitupulu SH menjelaskan secara rinci dan menunjukkan rekanan CCTV, serta mengajak melihat lokasi pelarian tahanan yang kabur dengan menggunakan Kayu sisa proyek bangunan.

Di Lapas yang di huni oleh sekitar 507 Narapidana dan Tahanan ini, Kalapas Tanjung Pura, K Napitupulu SH, menceritakan secara rinci kejadian tersebut.

"Kejadiannya siang hari. Awalnya ketiga tahanan tersebut berangin angin di sekitar blok, dan kebetulan petugas di blok hanya satu orang, yaitu komandan jaga yang merangkap berjaga di blok, mungkin itu yang di manfaatkan mereka untuk meloloskan diri," ucapnya.

"Jelas, petugas jaga melakukan kelalaian, dia tertidur diatas, dan itu sudah di akuinya. Kalau tetap terjaga, pasti mereka tidak bisa melarikan diri, karena dekat dengan pos dan terjangkau. Jaraknya cuma 25 meter dari pos atas, pasti petugas bisa menjangkau penglihatannya," tegasnya.

Lebih lanjut di katakan K Napitupulu SH, kaburnya tahanan tersebut dengan menggunakan kayu sisa sisa proyek, sepanjang 4 meter.

"Yang kabur 3 orang, semuanya tersandung kasus narkoba. 2 orang berstatus tahanan Polres Langkat, dan 1 orang berstatus tahanan Pengadilan Negeri Langkat," bebernya.

Begitupun lanjut K Napitupulu SH, setelah mendengar adanya tahanan yang kabur, pihaknya langsung berkordinasi dengan Polres Langkat dan Polsek Tanjung Pura.

"Mereka langsung turun ke TKP dan mengecek langsung. Bahkan tim mereka sudah turun ke lapangan beserta anggota kami juga," katanya.

Saat di tanya apakah petugas jaga yang sedang berjaga pada saat tahanan kabur akan di beri tindakan tegas, dirinya berjanji akan menindak tegas.

"Jelas kita tindak, Itu kelalaian. Kita akan lakukan pemeriksaan terhadap petugas jaga dan akan kita lakukan tindakan sesuai kesalahan mereka, bisa saja kita berikan tindakan disiplin berat. Kita lihat nanti hasilnya seperti apa," tegasnya lagi.

Pantauan Medanbagus.com, ada bercak darah di lokasi pagar pertama yang tingginya sekitar 5 meter, dimana pagar pertama terdapat 1 meter kawat silet yang cukup tajam.

Sementara itu, pagar luar memiliki ketinggian sekitar 6,5 meter, dimana pada bagian atas pagar luar terdapat tabung Silinder.

Sementara itu jarak pagar pertama dengan pagar luar sekitar 2, 70 meter. Bahkan jejak telapak kaki para tahanan masih terlihat jelas menempel di tabung silinder yang berada di pagar luar.

"Kayu ukuran 2 x 3 inci, dengan panjang sekitar 4 meter, yang di gunakan para tahanan sebagai alat untuk meloloskan diri sudah kita temukan dan kita simpan," demikian Kalapas.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa